Republiknews.co.id

Pemkab Gowa Salurkan BLT BBM Rp450 Ribu, Sasar 4.444 KPM

Pemkab Gowa Salurkan BLT BBM Rp450 Ribu, Sasar 4.444 KPM

Ket.gam: Pemkab Gowa menyalurkan BLT BBM ke KPM di Kecamatan Somba Opu. Mereka adalah masyarakat yang belum tercover bantuan pemerintah pusat. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA —- Pemerintah Kabupaten Gowa mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum tercover program bantuan.

BLT BBM yang dianggarkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Sekitar 4.444 KPM yang akan menerima di sejumlah kecamatan yang ada.

“Alhamdulillah hari ini kita menyalurkan BLT BBM di Kecamatan Somba Opu. Bantuan ini adalah realisasi pemerintah untuk mencover masyarakat terdampak yang tidak tercover oleh pemerintah pusat,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri penyaluran awal BLT BBM ke masyarakat, di Kantor Camat Somba Opu, kemarin.

Adnan menyebutkan, dari 4.444 KPM akan menerima bantuan senilai Rp450.000. Bantuan ini pun diharapkan bisa tepat sasaran, dan mereka yang menerima diyakini tidak menerima program bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga masyarakat terdampak bisa dicover secara menyeluruh.

“Kita berharap dengan situasi saat ini masyarakat tidak terlalu merasakan dampaknya dan bisa tepat sasaran. Sehingga semakin banyak yang mendapatkan bantuan di wilayah Kabupaten Gowa,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Firdaus mengatakan, penyaluran BLT BBM ini akan dilakukan selama lima hari kedepan di lima kecamatan. Misalnya di hari pertama menyasar KPM di Kecamatan Somba Opu, hari kedua di Kecamatan Pallangga, hari ketiga di Kecamatan Pattallassang, dan hari keempat di Kecamatan Barombong.

“Hari ini sudah mulai jalan. Khusus di Somba Opu sebanyak 642 KPM, di Pattallassang 140 KPM, Pallangga 646 KPM dan Barombong 304 KPM,” sebutnya.

Penyaluran BLT BMM ini diberikan secara tunai kepada KPM dengan membawa Kartu Keluarga (KK). Bantuan diberikan senilai Rp450.000 atau selama tiga bulan yang dalam sebulan menerima Rp150.000.

“Bantuan ini Rp150.000 per PKM per bulan untuk tiga bulan, yaitu, Oktober, November dan Desember, tapi diserahkan sekaligus sebanyak Rp450.000. Nilai ini sama dengan nilai yang diberikan oleh pemerintah pusat,” urainya.

Salah satu KPM Kecamatan Somba Opu Farida Sjafri menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan pemerintah yang diberikan kepadanya. Pasalnya, warga Kelurahan Bonto-bontoa ini baru pertama kali mendapatkan bantuan sejak adanya pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah bersyukur uangnya bisa saya gunakan untuk sehari-hari. Apalagi saya hanya penjual minuman yang harus hidupi anakku sekolah dan sudah tidak punya suami,” ungkapnya penuh haru. (*)

Exit mobile version