Republiknews.co.id

Pemkab Gowa Siapkan 6.800 Hewan Kurban di Idul Adha 2023, Pastikan Kebutuhan Aman

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina saat mendampingi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat meninjau ketersedian hewan kuban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, di CV Ihwana Putri Perdana, Jalan Tun Abd. Razak, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menyiapkan sebanyak 6.800 hewan kurban pada Idul Adha 2023 mendatang. Dengan jumlah hewan kurban yang disiapkan ini pun dipastikan kebutuhan masyarakat akan hewan kurban aman.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, total hewan kurban yang disiapkan terdiri dari 6.000 ekor sapi dan 800 ekor kambing 800 ekor. Hewan-hewan kurban ini pun tersedia di seluruh tempat-tempat penyediaan hewan kurban.

“Kita pastikan kebutuhan hewan kurban tahun ini tetap aman ini. Apalagi dekat dari lokasi penyedian hewan kurban, maka kami tidak khawatir lagi terkait stok hewan kurban untuk masyarakat Kabupaten Gowa,” ungkapnya di sela-sela mendampingi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat meninjau ketersedian hewan kuban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, di CV Ihwana Putri Perdana, Jalan Tun Abd. Razak, kemarin.

Lanjutnya, terkait untuk pemeriksaan hewan kurban, Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Sulsel telah menyiapkan tim dokter untuk memeriksa dan melihat bagaimana keadaan hewan kurban. Selain itu di Kabupaten Gowa juga ada Rumah Potong Hewan (TPH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Jadi jika masyarakat ingin menyembelih di RPH boleh saja. Namun seyogyanya biasanya masyarakat ingin hewan kurbannya disembelih di rumah masing-masing karena dekat dengan keluarganya. Olehnya itu kami juga telah melakukan pertemuan dengan seluruh PHBI untuk memantau lokasi-lokasi penyembelihan hewan dan menyampaikan tatacara menyembelih hewan yang benar sesuai syariat agama kepada para penyembelih hewan kurban,” katanya.

Sementara, Mentan SYL mengatakan, berdasarkan data dan pengawasan dilapangan, dirinya memastikan stok kurban aman bahkan surplus dalam kondisi sehat atau bebas dari penyakit.

“Tugas saya dan jajaran mempersiapkan ketersediaan sapi sesuai dengan kebutuhan pangan. Pada momen-momen penting, kebutuhan meningkat antara lain Idul Fitri, Idul Adha, Natal hingga tahun baru. Alhamdulillah selama ini selalu kita lewati dengan dinamis namun ketersediaan selalu cukup dan aman,” ungkapnya.

Dijelaskannya, ketersediaan hewan kurban secara nasional yakni 3,2 juta ekor dengan masing-masing komoditas yakni Sapi sebanyak 650.282 ekor, Kerbau sebanyak 16.327 ekor, Kambing sebanyak 743.672 ekor, dan Domba sebanyak 332.770 ekor.

“Se-Indonesia kita mempersiapkan hewan kurban 3,2 juta ekor, dan dari deteksi serta laporan yang ada semua on the track, ketersedian dalam pantauan,” terang SYL.

Kementan RI melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) memastikan pelaksanaan kurban sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan. Bahkan, Kementan telah membentuk gugus tugas untuk mengawal ketersediaan hewan kurban.

“Pak Dirjen Peternakan sudah membuat gugus tugas untuk memantau ketersediaan hingga kesehatan hewan kurban mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten yang mengecek setiap waktu dan melakukan update data hewan kurban,” katanya.

Selanjutnya, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini mengajak seluruh kepala daerah untuk memastikan kesehatan hewan kurban di daerah masing-masing. Sehingga Idul Adha dapat dilaksanakan tanpa kendala dan dalam kondisi baik.

“Salah satu yang kita cek, yang bisa diperdagangkan adalah hewan yang sudah memiliki eartag berarti tandanya sudah divaksin dan tidak boleh dipotong kalau di bawah 28 hari,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking menuturkan ketersediaan hewan kurban di Sulsel pada 2023 di antaranya, Sapi sebanyak 75.289 ekor, Kerbau sebanyak 2.406 ekor, dan Kambing sebanyak 33.279 ekor dengan proyeksi kebutuhan hewan kurban.

Exit mobile version