0%
logo header
Senin, 30 Januari 2023 22:40

Pemkab Wakatobi Alokasikan Rp 3,3 Miliar Untuk Bangun Tambak Budidaya Udang Vaname

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Plt Kepala DKP Wakatobi, Muliyanto. (Ist)
Plt Kepala DKP Wakatobi, Muliyanto. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI — Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Wakatobi Sulawesi tenggara, Muliyanto mengungkapkan, pembangunan kawasan tambak budidaya udang vaname milik Pemda akan dilakukan di 2023 ini.

Untuk memuluskan salah satu program unggulan ini kata dia, Pemda Wakatobi telah mengalokasikan sekira Rp3,3 milliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Anggaran sebanyak ini termasuk untuk pembiayaan  pembangunan infrastrukturnya.

“Yang kita bangun ini bukan hanya kolam. Artinya harus ada IPALnya, kemudian ada kantornya, ada gudang untuk pakannya.   Sisanya itu nanti dilihat diperencanaan, apakah nanti bisa sanggup untuk berapa kolam (tambak udang vaname), tapi kemungkinan dapat 10 sampai 15 dapat itu yang diameter 20,” kata Muliyanto di ruang kerjanya, Senin (30/01/2023).

Baca Juga : Bupati Geram: Hari Pertama Masuk Kantor, ASN di Wakatobi Banyak yang Tambah Libur

Untuk lokasi tambak budidaya udang vaname ini sendiri berada di Desa Longa Kecamatan Wangiwangi. Disana lanjut Muliyanto, ada lahan milik Pemda Wakatobi yang luasnya 1,3 hektar.

“Karena lahan yang siap dan memang bersertifikat atas nama Dinas Perikanan Wakatobi adalah di Desa Longa dengan luas lahan sebesar 1,3 hektar,” jelasnya.

Pembangunan budidaya udang vaname diperkirakan mulai dilakukan sekira bulan April ini. Sejalan dengan ini lanjutnya,  untuk langkah awal budidaya udang vaname pihaknya tengah menyusun dokumen UKL-UPL dan dokumen perencanannya.

Baca Juga : Safari Ramadan 1444 Hijriah, Bupati Wakatobi Lantik Pengurus BKMD Dua Masjid di Pulau Tomia

“Untuk pengelolaannya sebenarnya harapan pemerintah itu bahwa yang kelola adalah Perusda. Tapi kalau tahun ini juga Perda pengelolaan ini belum selesai, mungkin untuk pengelolaannya kita pake sistem PKS dengan pihak swasta atau pihak ke tiga,” tukasnya.

Penulis : Gayus Irawadi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646