Pemkot Parepare Apresiasi Konsep Pembelajaran Aksi Nyata Terintegrasi

Pemkot Parepare Apresiasi Konsep Pembelajaran Aksi Nyata Terintegrasi

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare mengapresiasi Pameran Mannennungeng yang merupakan proyek Guru Penggerak, di UPTD SMP Negeri 9 Parepare, Jumat (10/3/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Arifuddin Idris, melalui Kepala Bidang Peningkatan Mutu Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Parepare, Muh. Dahlan, mengatakan, Proyek Mannennungeng ini merupakan inovasi yang patut diapresiasi karena, memadukan enam mata pelajaran (mapel) sekaligus, yang dibarengi dengan aksi nyata di sekolah.

“Kami berharap Proyek Mannennungeng ini bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi karena kami melihat ada potensi besar dalam pengembangan mutu pendidikan di Parepare,” ungkap mantan Kepala Sekolah UPTD SDN 24 Parepare ini.

Sementara, Guru Penggerak SMPN 9 Parepare, Fitriani HS mengungkapkan, kegiatan ini merupakan penyelesaian aksi nyata platform Merdeka Mengajar Topik 2. Tetapi, kata dia, pihaknya mencoba untuk menghadirkan konsep baru dengan cara pameran dalam bentuk pembelajaran terintegrasi terpadu.

“Jadi dalam pameran ini ada enam mapel yakni IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Daerah, Matematika, dan Prakarya yang berkolaborasi bersama,” ungkap Guru Mapel IPS ini.

Fitriani berharap, proyek ini bisa berkesinambungan dan konsisten dilaksanakan, baik untuk para guru, maupun peserta didik.

“Kami selalu berharap ada praktik yang lebih baik dari sebelumnya atau yang sudah ada, agar bisa jadi inspirasi bukan hanya untuk guru, tapi juga peserta didik, agar bisa meningkatkan nalar kritis mereka, kreativitas, kolaborasi diantara mereka,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai kue tradisional Suku Bugis dipamerkan diantaranya Bandang Lojo, Putu Soppa, Onde-onde, Sawella, Jompo-jomopo, Lame-lame, Doko-dokocangkuneng, yang dipamerkan peserta didik dengan menggunakan seragam Pramuka. (Adv)