Republiknews.co.id

Pemprov Maluku dan Sulsel Kolaborasi Tingkatkan Potensi Bisnis dan Investasi

Gubernur Maluku, Murad Ismail saat membuka Forum Bisnis dan Investasi di Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Sabtu (5/2/2022). (Foto: Chaerani)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Maluku menggandeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal peningkatan ekonomi melalui bisnis dan investasi.

Kolaborasi ini dilakukan melalui kerjasama antara sejumlah instansi terkait dalam rangka menggagas program-program dengan menggarap seluruh sektor yang ada. Sejumlah instansi yang melakukan penandatangan kerjasama, antara lain, dinas kelautan dan perikanan, dinas pertanian, dinas pariwisata, dinas koperasi, dinas perindag dan dinas PMPTSP.

Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan bahwa daerah yang dipimpinnya memiliki empat sektor unggulan yakni, perikanan, kelautan, pertanian dan pertambangan. Hanya saja hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal sehingga memiliki peluang besar untuk dikembangkan dan dikerjakan bersama.

“Tentunya Provinsi Sulsel menjadi pilihan kami karena kondisi di Sulsel saat ini merupakan pusat bisnis dan ekonomi terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Sehingga kami melihat ini merupakan potensi besar untuk kami tumbuh bersama melalui kerjasama yang kita lakukan kedepannya,” katanya saat membuka Forum Bisnis dan Investasi di Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Sabtu (5/2/2022).

Forum Bisnis dan Investasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan Maluku Baileo Exhibition yang akan berlangsung selama tiga hari mulai 4 hingga 6 Februari 2022 mendatang.

Pada pameran ini, Ismail mengungkapkan menjadi wadah untuk memperkenalkan potensi unggulan yang ada dan yang sedang dikembangkan saat ini. Khususnya, pada empat sektor potensial.

“Apalagi memang kita di Maluku tidak pernah membuat acara seperti ini. Saya banyak berbicara dengan teman-teman terutama dengan tim percepatan pembangunan daerah, mereka pun menyambut baik. Makanya kegiatan ini akhirnya berhasil kita laksanakan,” terangnya.

Ia berharap, dengan kerjasama yang dilakukan antar Provinsi Maluku dan Provinsi Sulawesi Selatan ini dapat memberikan manfaat bagi akselerasi percepatan pembangunan. Khususnya di Provinsi Maluku.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Maluku Barnabas N Orno mengatakan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tempat digelar Maluku Baileo Exhibition sebab sesama provinsi di wilayah Kawasan Timur Indonesia, pihaknya ingin menyamakan persepsi dan menjajaki sejumlah program kerjasama. Ini tentunya dalam rangka mendorong terwujudnya kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur.

Apalagi tidak bisa dipungkiri sejumlah komoditi atau hasil sumber daya alam (SDA) yang digunakan di Sulawesi Selatan itu sebagian dipasok dari Provinsi Maluku. Antara lain, komoditi sapi belang, rumput laut dan jambu mete, termasuk cengkeh.

“Karena itu kami berharap dapat belajar banyak dari Sulsel sekaligus titik awal terjalinnya kerjasama bisnis to bisnis yg lebih kongkrit antara Maluku dan Sulsel,” harap Barnabas.

Dirinya menambahkan, pihaknya tentunya akan terus memastikan bahwa iklim usaha di Provinsi Maluku akan terus diperbaharui. Sehingga pertumbuhan ekonomi semakin baik dan kondusif, terutama melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif dapat terus berkembang.

“Kita juga ingin kedepannya produk UMKM Provinsi Maluku juga bisa dipromosikan disini (Makassar maupun Sulsel), bahkan disuplai untuk masyarakat atau perusahaan yang ada,” tutupnya. (*)

Exit mobile version