REPUBLIKNEWS.CO.ID. MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah menyebutkan Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan menyiapkan anggaran 1 trilliun untuk membangun kembali stadion yang bertaraf Internasional.
“Ini hampir 1 triliun tapi tahun ini kita siapkan 200 miliar. Ituu akan segera di mulai pembangunan. Jangan tahu sisanya itu dari mana tanggung jawabnya Gubernur itu pokoknya ini harus selesai,” jelas Nurdin Abdullah di pelataran Stadion Mattoanging pada Selasa (28/7/2020).
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sulsel dari dulu fokus pada program pembangunan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging yang saat ini sudah dalam tahap taksasi yang di lakukan oleh Dinas Pemukiman, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan Sulsel yang sempat terhenti karena terhenti
mendapat penolakan oleh pihak YOSS waktu lalu.
Olehnya itu, Nurdin Abdullah berharap tidak melupakan sejarah yang selama ini menjadi kandang PSM yang berjuluk juku eja yang saat di kenal sebagai gudangnya bibit pesepakbola handal di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jangan lupa sejarah, Supaya Sulsel ini dikenal sampai kapanpun sebagai gudangnya sepakbola bahkan dari Andi pak Ilham ada museum supaya orang kesini bisa melihat sejarah persepakbolaan, makanya Pemerintah hadir niatnya merevitalisasi stadion,” kata manatan Bupati Bantaeng Dua Periode itu.
Meski sebelumnya ada rencana Provinsi Sulawesi Selatan untuk menertibkan pihak YOSS dengan menyiapkan ribuan personel yang tergabung dari Kepolisian dan Satpol PP dengan bersenjata lengkap di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel juga di bantah langsung oleh Nurdin Abdullah.
Diketahui, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) Andi Ilhamsyah Andi Mattalatta berada dalam satu mobil saat berangkat dari kediaman pribadi Nurdin Abdullah di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea menuju Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging.
Dalam rombongan itu juga ikut Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin Brigjen Andi Muhammad. Tiga tokoh ini telah sepakat bahwa Stadion Andi Mattalatta Mattoanging harus dibangun untuk memenuhi standar intenasional.(Thamzil)