Pemprov Sultra Gelontorkan Anggaran Rp400 Miliar untuk Atasi Covid-19

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelontorkan anggaran sebesar Rp.400 Miliar untuk penanganan Covid-19.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tenggara, Hj. Isma menjelaskan, Anggaran tersebut dialokasikan untuk 3 program prioritas yaitu kesehatan, dampak sosial dan dampak ekonomi ditengah maraknya wabah corona.

“Anggaran tersebut nantinya dibagi dalam dua komponen, Rp.325 Miliar untuk kegiatan dan Rp.75 Miliar untuk post anggaran tak terduga,” ucap Kepala BPKAD Sultra, Hj. Isma, Jum’at (05/06/2020) lalu.

Ia melanjutkan, bahwa anggaran Rp.400 Miliar untuk penanganan covid-19 sudah disepakati oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dan  DPRD Sultra.

Anggaran kegiatan senilai Rp.325 Miliar itu dialokasikan kepada 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rinciannya secara umum yaitu anggaran kesehatan Rp.133 Miliar, anggaran dampak ekonomi Rp.78 Miliar dan dampak sosial sebesar Rp.114 Miliar.

“Perencanaan awalnya alokasi anggaran untuk 29 SKPD, tetapi yang mengajukan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) hanya 27, yang tidak ajukan itu adalah BPMD dan Dinas Kelautan,” lanjutnya.

Sementara anggaran Rp.75 Miliar untuk biaya tak terduga juga akan dialokasikan pada 3 kegiatan yang sama dengan rincian Rp.40 Miliar anggaran kesehatan, Rp.25 Miliar anggaran dampak sosial dan Rp.10 Miliar untuk dampak ekonomi.

“Anggaran tak terduga ini tidak melekat di Dinas tapi pertanggungjawabannya melekat di Dinas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Isma menyebut, bahwa setelah direview oleh Inspektorat dan BPKP, anggaran yang bisa dipakai untuk kegiatan adalah sejumlah Rp.241 Miliar dari anggaran Rp. 325 Miliar, sisanya akan dipakai untuk Jaringan Pengaman Sosial (JPS).

“Dari Rp.241 Miliar nantinya akan digunakan untuk pengadaan barang dan jasa, belanja pegawai termasuk intensif tenaga kesehatan serta belanja modal,” jelasnya. (Akbar Tanjung)