0%
logo header
Selasa, 03 Januari 2023 16:42

Pemred Republiknews Dahlan Abubakar Peroleh Awards Wartawan Olahraga

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pemred Republiknews Dahlan Abubakar Peroleh Awards Wartawan Olahraga

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemimpin Redaksi media online Republiknews.co.id M. Dahlan Abubakar, memperoleh penghargaan sebagai Wartawan Olahraga Kota Makassar dari Pemerintah Kota dan KONI Kota Makassar, Kamis (29/12/2022) malam lalu.

Selain Dahlan, juga memperoleh penghargaan serupa almarhum Abdi Satria dan Tokoh olahraga Kusumawardani Kasaming (Panahan) dan Syamsuddin Umar (sepak bola) beserta sosok-sosok yang lainnya.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto didampingi Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto, menyerahkan penghargaan tersebut yang dirangkaikan dengan penyerahan bonus kepada ratusan Atlet Kota Makassar yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, dalam suaru acara di Balai Prajurit M. Jusuf.

Baca Juga : Perempuan Belum Selesai dengan Urusan Domestik

M. Dahlan Abubakar yang sejak 2011 menyandang kompetensi Wartawan Utama Dewan Pers itu memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Pedoman Rakyat pada tahun 1976, Suara Karya Jakarta 1977-1983, dan Penerbitan Kampus Identitas Unhas (1975-2017).

Meniti karier dari awal sebagai Koresponden Kota, Reporter, Redaktur, Dahlan hingga menjabat Pemimpin Redaksi “Republiknews.co.id”, tetap meliput di Lapangan.

Ayah dua anak dan kakek enam cucu tersebut melaksanakan tugas sebagai wartawan berbarengan dengan Tugas Fungsionalnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Unhas tanpa pernah meninggalkan aktivitasnya sebagai wartawan. Pada tahun 1988-1993 pernah menjabat Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel mendampingi Rahman Arge, pada periode terakhirnya sebagai Ketua PWI Sulsel.

Baca Juga : Andi Aderus: Israk Mikraj dan Quran, Mukjizat Nabi Bagi Umat Islam

Pengalaman tingkat internasional adalah meliput Asian Games IX/1982 New Delhi India dan mengikuti lawatan Internasional PSM ke Korea Selatan dan Bangladesh (1996/1996-1997), disamping meliputi kegiatan olahraga Nasional penyelenggaraan PON sejak tahun 1996 hingga 2022.

Dahlan yang pada tahun 2001 beralih menjadi Dosen di Fakultas Sastra Unhas, kini juga mengajar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM), Universitas terakhir tempat dia menjabat sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Kepala Humas serta Sekretaris Senat UCM.

Sebagai wartawan yang menaruh perhatian pada bidang olahraga, dia menulis dua buku yang sangat fenomenal, yakni Ramang Macan Bola (2011) yang diluncurkan di Jakarta tahun 2011 dan “Satu Abad PSM Mengukir Sejarah” (2020) yang ditulisnya bersama Andi Widya Syadzwina, mantan Media Officer PSM. Dia juga sudah merampungkan biografi singkat pemain PSM,Yosep Wijaya berjudul: Tembok Putih PSM” (2022). Dari tangannya sudah lahir 37 judul buku yang kebanyakan bergenre biografi. Empar biografi Gubernur Sulsel, A.Amiruddin, H.Z.B.Palaguna, H.M.Amin Syam, dan Syahrul Yasin Limpo pernah ditulisnya, di samping biografi Drs.Andi Sutomo, M.Si., ketika menjabat Bupati Soppeng (2015).

Baca Juga : Kealpaan “Why-How” dalam Kasus Pembunuhan Berencana FS (Refleksi Hari Pers Nasional 2023)

“Kini saya sedang menulis Sejarah Olahraga, khususnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Sulawesi Selatan,” ujarnya, kemudian menambahkan, ini merupakan refleksi keterlibatannya selama 22 tahun tanpa henti sebagai Pengurus KONI Sulsel sejak tahun 1999.

Setelah purnabakti sebagai dosen, Dahlan tetap mengabdikan diri sebagai wartawan, yakni menjadi Penanggung Jawab. Pemimpin Redaksi Surat Kabar Umum (SKU) Indonesia Pos (Inpos) dan Majalah Corong Rakyat warisan almarhum wartawan senior Burhanuddin Amin. Juga menjadi pembina media online pedomanrakyat.co.id dan Redaktur Ahli, Majalah PIJAR Ininnawa, Barru. 

Abdi Satria

Baca Juga : Prof Asmuddin Natsir: Limbah Tanaman Jadi Sumber Pakan Utama Ternak

Akan halnya dengan Abdi Satria mengawali kariernya sebagai wartawan Harian Fajar pada tahun 1980-an, sebelum beralih ke Tabloid Bola dan Bola.com dan menjadi pemerhati sepak bola Sulsel. Abdi yang meninggal 27 Juli 2022 pada Oktober 2021 dengan kondisi kesehatan yang kurang fit masih bergabung dengan beberapa wartawan Sulsel lainnya meliput PON XX/2021 Papua.

Abdi Satria yang putra dari Sastrawan Andi Sofyan Paturusi (Aspar) itu pernah meliput Piala  Dunia 1998 di Prancis mewakili Tabloit  Bola, dan Kejuaraan Piala UEFA pada tahun 2001.

Kusumawardani Kasaming, pada Olimpiade 1988 Korea Selatan, dia termasuk salah seorang dari tiga srikandi Indonesia yang merebut medali (perak) pertama Indonesia di ajang Olimpiade. Selain Kusumawardhani, dia bersama Lilies Handayani dan Nurfitriani Saiman mengibarkan bendera merah putih saat meraih medali perak di ajang olimpiade tersebut.

Baca Juga : Prof Asmuddin Natsir: Limbah Tanaman Jadi Sumber Pakan Utama Ternak

Setelah tidak lagi menjadi atlet, Kusuma, begitu panggilannya, menjadi pelatih atlet panahan Sulsel. Dia kini mengabdikan diri sebagai ASN di Provinsi Sulsel.

Nama Syamsuddin Umar tidak asing dalam blantika sepak bola nasional. Pria kelahiran 1958 yang pernah berguru sebagai pelatih di Brasil ini, pada tahun 1992 menjadi pelatih yang membawa PSM Juara Divisi Utama setelah seperempat abad kesebelasan “Juku Eja” itu puasa juara divisi utama. Pada tahun 2000, dia kembali membawa PSM menjadi juara Liga Indonesia.

Syamsuddin Umar hampir saja membawa Sulsel menjadi juara sepak bola PON XIX/2016 Jawa Barat, saat kalah dalam drama adu penalti di final dengan tuan rumah Jawa Barat. Para pemain binaan Syamsudsin Umar kini bertebaran di klub-klub elite nasional, bahkan luar negeri, Sebutlah Asnawi Mangku Alam bermain di Korea Selatan, Ady Setiawan pernah bermain di Martapura FC, Borneo, Persebaya, dan sempat masuk pelatnas tim nasional di bawah Shin Tae-yong dan dibawa ke luar negeri. Kini Ady Setiawan menjadi kapten tim RANS Nusantara.

Baca Juga : Prof Asmuddin Natsir: Limbah Tanaman Jadi Sumber Pakan Utama Ternak

Syamsuddin Umar yang pernah menjadi asisten pelatih nasional tersebut setelah berhenti sebagai karyawan Dispenda Sulsel ditarik ke Pemprov dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel. Terakhir, dia menjabat Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel periode 2017-2022. (*)

Penulis : M. Dahlan Abubakar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646