REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mencanangkan Pengukuran dan Intervensi serentak pencegahan Stunting di Provinsi Kaltim, Rabu (12/06/2024). Acara ini diadakan di Posyandu Angsoka Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kukar.
Pencanangan ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam menangani stunting, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan berbagai pihak terkait.
“Pencanangan Pengukuran dan Intervensi ini untuk memastikan setiap anak di Kaltim mendapatkan pengukuran status gizi yang akurat dan mendapatkan intervensi gizi yang diperlukan,” ujar Akmal Malik.
Baca Juga : Di Muara Jawa, Edi Damansyah Ungkap Program Baru Rp150 Juta per RT
Ia berharap upaya ini dapat berjalan secara efektif dan efisien, dengan target zero stunting di Kaltim.
“Kita harus bergerak bersama, tidak boleh hanya seremonial,” tegasnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah juga menyampaikan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di Kukar.
Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional
“Saya pastikan penurunan stunting di Kukar berjalan lancar dan semua telah dilakukan di tahun 2023,” ujar Edi.
Edi juga menekankan pentingnya data dalam penanganan stunting.
“Jangan sampai nanti tim di lapangan bekerja tidak mengunakan data dan waktunya habis hanya untuk mencari,” imbuhnya.
Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji
Ia yakin dengan kolaborasi dan kerja keras semua pihak, target zero stunting di Kukar dapat tercapai.
“Dengan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan untuk dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 maka perlu kolaborasi berbagai pihak termasuk pemerintah provinsi dan juga dunia usaha,” tegasnya.
Acara pencanangan ini juga diwarnai dengan penyerahan program Go Bas dari PT Mhu untuk penanganan Stunting kepada 20 anak Asuh Sebesar 36 juta dan penyerahan penanganan Stunting CSR dari PT Anugerah Bara Kaltim dan Mitra kerja kepada Kec. Loa Janan sebesar 10 Juta rupiah.
Baca Juga : Kukar Jadi Tujuan Kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat Dua
Diharapkan dengan adanya pencanangan ini, angka stunting di Kaltim, khususnya di Kukar, dapat terus menurun dan menghasilkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif untuk membangun Kaltim dan Indonesia. (ADV/Prokom Kukar)