Republiknews.co.id

Pendapatan Daerah di Ranperda APBD Gowa 2023 Ditarget Naik 3,82 Persen

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menyerahkan Nota Keuangan dan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 kepada Ketua DPRD Kabupaten Gowa Rafiuddin, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, kemarin.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pendapatan daerah pada Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 ditargetkan naik sekitar 3,82 persen.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dalam Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023 disebutkan pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1.812.877.649.166. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi kenaikan sebesar 3,82 persen atau menjadi Rp1.812.877.649.166.

“Kenaikan pendapatan daerah yang ditargetkan Pemerintah Kabupaten Gowa dengan melihat banyaknya potensi baru yang dapat mendorong pendapatan daerah meningkat,” katanya di sela-sela menyerahkan Nota Keuangan dan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, kemarin.

Adnan mengaku, adanya target kenaikan pendapatan daerah pada 2023 mendatang tentunya dipengaruhi dari berbagai sektor. Terutama pada penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan transfer.

Kemudian dalam Ranperda APBD 2023 untuk belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp1.819.377.649.166. Nilai tersebut jika dibangun dengan belanja daerah tahun sebelumnya sebesar Rp2.127.521.659.566 mengalami penurunan 14,48 persen.

Selanjutnya pada penerimaan pembiayaan ditargetkan Rp53.169.516.068, dan pengeluaran pembiayaan Rp46.669.516.068.

Adnan melanjutkan, terjadinya penurunan pada belanja daerah disebabkan oleh adanya penganggaran belanja yang tidak lagi direncanakan pada tahun anggaran 2023 ini.

“Kami proyeksikan terjadi penurunan pada belanja daerah, karena ada beberapa kegiatan yang tidak lagi direncanakan pada tahun 2023  karena bersumber pada pembiayaan dana pinjaman pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelasnya.

Ia mengatakan, rancangan APBD ini memiliki fungsi perencanaan dan nilai yang amat penting dan strategis. Sehingga, diharapkan menjadi salah satu instrumen utama kebijakan publik dalam mewujudkan percepatan pembangunan kawasan strategis, khususnya pada bidang infrastruktur yang berdampak luas dan bernilai ekonomis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperhatikan juga pada bidang pendidikan dan kesehatan.

“Ranperda APBD 2023 ini telah didahului dengan pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas anggaran tahun 2023 oleh Banggar DPRD bersama dengan TAPD Gowa,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Gowa Rafiuddin mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023 ini secepatnya. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan Rapat Paripurna Pemandangan Umum fraksi-fraksi dan setelah itu dilakukan pembahasan.

“Mudah-mudahan berjalan dengan baik dan bisa segera ditetapkan sebelum tanggal yang telah ditentukan,” tutupnya.

Exit mobile version