Republiknews.co.id

Pengda IPPAT Kutim Resmi Terbentuk, Sulastin: PPAT adalah Pahlawan PAD

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTIM – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kutim, menggelar Konferensi Daerah (Konferda) Luar Biasa.

Konferda Luar Biasa ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan, Dr Hj Sulastin mewakili Bupati Kutim, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Sabtu (30/11/2024).

Dengan diiringi tarian tradisional yang menyambut hangat para tamu undangan, Konferensi Daerah Luar Biasa Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) resmi digelar. 

Tema besar “IPPAT Kutim Bisa” menandai tonggak penting berdirinya Pengurus Daerah (PD) IPPAT Kutai Timur (Kutim) yang kini terpisah dari PD IPPAT Bontang.

Sebelum membuka acara, Sulastin menyampaikan apresiasi atas perjuangan seluruh pihak yang terlibat hingga berdirinya PD IPPAT Kutim.

“PPAT adalah pahlawan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Sulastin.

Sulastin berharap, IPPAT terus bersinergi dengan Pemkab Kutim untuk memastikan kepastian hukum dan tata kelola pertanahan yang lebih baik, demi kesejahteraan masyarakat dan mendukung peluang investasi di daerah.

Harapan besar juga datang dari Sulastin yang menyebut IPPAT sebagai mitra penting dalam mendukung peningkatan PAD melalui BPHTB.

“Dukungan IPPAT akan sangat berarti untuk menyelesaikan berbagai kendala pertanahan, seperti tumpang tindih lahan, yang selama ini menjadi tantangan besar di Kutim,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) IPPAT, Maria Astuti, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran IPPAT dalam pembangunan daerah.

“IPPAT harus menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya Pemkab Kutim, terutama dalam legalisasi dokumen pertanahan,” kata Maria Astuti.

Maria menekankan, perlunya kerja sama erat dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk meningkatkan validasi data penduduk.

Maria menyampaikan harapannya agar proses pembayaran pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dapat lebih sederhana.

“Istilahnya, kalau bisa dipermudah, untuk apa dipersulit? Semua demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Acara puncak dari konferensi ini adalah pelantikan dan pengukuhan 12 pengurus baru PD IPPAT Kutim, yang dipilih melalui mekanisme demokratis.

Ketua Panitia, Anisa Hanifah, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.

Sementara itu Plh Ketua PD IPPAT Kutim, Mia Septiana Zaini, mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan kolektif hingga akhirnya PD IPPAT Kutim dapat berdiri sendiri.

“Hari ini adalah awal baru bagi kami. IPPAT Kutim siap berkontribusi lebih besar untuk masyarakat,” kata Mia Septiana Zaini.

Dengan berdirinya PD IPPAT Kutim, harapan baru membuncah. Tidak hanya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengelolaan pertanahan yang lebih baik.

“Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi IPPAT Kutim, sebuah langkah besar menuju masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat dan daerah,” pungkasnya. (*/)

Exit mobile version