Republiknews.co.id

Penjelasan Gubernur Nurdin Abdullah Atas Meningkatnya Covid-19 di Sulsel

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah menjelaskan atas meningkatkannya Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya ingin sampaikan semakin tinggi kasus kita itu berarti kita aktif mencari yang terpapar (Contak Tracing) kita semakin kencang, testing (Rapid Tes) kita juga semakin kencang,” ungkap mantan Bupati Bantaeng Dua Periode itu, di Rumah Jabatan Gubernur, pada Minggu (05/06/2020) kemarin.

Menurut Journal Healthcare, Management Science, pelacakan kontak (Trecing Contak) adalah sarana utama untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular seperti Covid-19, merupakan salah satu penyakit menular yang bisa menulari banyak orang yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, jamur dan lainnya(STDS), Ebola dan tuberkulosis yang dimana ini adalah konsep yang digunakan mendeteksi jumlah orang yang terinfeksi setelah melakukan kontak dekat dengan kasus positif penyakit.

Olehnya itu, ia menjelaskan bahwa semakin tinggi angka positif yang terpapar Covid-19 yang terdeteksi semakin cepat  juga melakukan pencegahan penularan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Jadi teorinya sebenarnya oleh para ahli mengatakan semakin tinggi kasus semakin mengurangi potensi penularan, logikanya kan begitu jadi orang orang yang potensi penularan ini kita karantina, makanya sekarang ini kita lakukan secara massif lakukan trecing, testing jadi Insya Allah ada puncaknya,” jelasnya.

Diketahui dari data tim Gugus Covid-19 setidaknya telah tercatat 5.890 Warga Provinsi Sulawesi Selatan yang terdeteksi terpapar Covid-19 hingga saat ini. (Thamzil)

Exit mobile version