REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Realisasi penyaluran kredit kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan mencapai Rp61,99 triliun. Total penyaluran kredit ini pun berhasil disalurkan kepada 912.128 debitur atau pelaku usaha.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar Darwisman mengungkapkan, penyaluran kredit bagi pelaku UMKM di Sulawesi Selatan berhasil tumbuh sebesar 2,84 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Dimana share penyaluran kredit ini pun sebesar 38,47 persen dari total kredit yang disalurkan bank umum yang ada.
“Di periode November 2024 penyaluran kredit kita baru disasar 912.128 pelaku UMKM dari sekitar 1 juta pelaku usaha yang ada di Sulawesi Selatan. Tentunya kedepannya kita masih perlu mendorong agar pelaku-pelaku usaha yang belum menyentuh bantuan modal lewat kredit ini bisa mereka akses dengan penguatan inklusi keuangan,” ungkapnya, Kamis, (16/01/2025).
Darwisman mengaku, penyaluran kredit UMKM di Sulawesi Selatan hingga November 2024 juga masih didominasi oleh kredit usaha mikro sebesar Rp34,62 triliun dengan share sebesar 55,85 persen dari total kredit UMKM.
Sebelumnya, OJK memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang akan mendorong peningkatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk diakses para pelaku usaha. Utamanya di sektor pertanian, sebab upaya tersebut dinilai sebagai langkah kongkrit dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Tentunya upaya peningkatan KUR di sektor pertanian ini harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak melalui kolaborasi yang baik. Sebab, upaya ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi Sulsel ke depannya,” katanya.
Upaya mendorong terwujudnya swasembada pangan melalui peningkatan KUR ini tentunya perlu upaya kolaborasi dan dukungan. Salah satunya dukungan dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Sulawesi Selatan.