REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerjasama Kodim 1423 Soppeng membuka Forum Pelaksanaan penanganan Konflik Sosial di Daerah untuk cegah tangkal Radikalisme, Terorisme dan Separatisme di Kantor Gabungan Dinas, Selasa (06/08/2019).
Tema yang diangkat dalam pertemuan tersebut yakni “Melalui Kegiatan Pembinaan Komsos, Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, kita perkokoh Mentalitas dan pemahaman Ideologi Pancasila guna mencegah ancaman bahaya Radikalisme/Separatisme dalam rangka mewujudkan alat Juang Pertahanan yang Tangguh”.
Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Tenri Sessu, yang membacakan sambutan Bupati Soppeng mengatakan bahwa atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan terima kasih serta Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kesbangpol Soppeng bersama Kodim 1423 Soppeng dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai wujud Komitmen dalam memerangi berkembangnya Faham Radikal diwilayah Kabupaten Soppeng.
“Gerakan Radikalisme dan Teroris telah merebak diberbagai penjuru dunia, Indonesia telah menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran, mengingat gerakan tersebut dilakukan dengan cara kekerasan dan keberutalan untuk menunjukkan Eksistensinya,” kata Andi Tenri Sessu.
“Kita perlu bersungguh-sungguh memerangi Faham tersebut karena gerakannya bertentangan dengan Ideologi Pancasila,” ujarnya.
Andi Tenri Sessu menambahkan bahwa dukungan dan kerjasama semua pihak dibutuhkan sehingga ajaran Radikalisme di Wilayah Kabupaten Soppeng dapat ditangani secara efektif.
“Saya berharap, semoga kita menyatuhkan langkah dan komitmen dalam memerangi gerakan Radikalisme,” ungkapnya.
Sekedar diketahui bahwa kegiatan Forum pelaksanaan penanganan konflik sosial dihadirkan pembicara khusus yakni Ali Fauzi yang merupakan adik kandung Amrozi (mantan pelaku konflik terorisme/perakit Bom. (Yusuf)