Republiknews.co.id

Perbaiki Jalan Rusak ke Agrowisata Bontolojong, IAS Bersama AMK Beri Sumbangan

Ilham Arief Sirajuddin bersama para sahabat-sahabat Bontolojong.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO- Ribuan pencinta alam dari berbagai daerah menjadi saksi dan bagian penting perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 yang berlangsung di Kawasan Puncak Agrowisata Bontolojong, Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jeneponto, Alamzah Mahadi Kulle (AMK) juga ikut ambil bagian di dalamnya.

Rangkaian awal HUT RI diawali dengan mengarak bendera 77 meter sejauh 7 kilo meter. Bendera seberat 55 kilogram itu diarak warga dari kantor Desa Ujung Bulu hingga ke puncak Bontolojong. Bendera raksasa itu lalu dibentangkan di tebing lapangan sepak bola Kawasan Agrowisata Bontolojong.

Sejak pukul 16.00 WITA, Selasa 16 Agustus, pengunjung Bontolojong yang berada di ketinggian 1800 MdPL itu mulai berdatangan. Siap menginap dan ambil bagian dalam Camping Merdeka HUT RI di Bontolojong.

Ratusan tenda dipasang tersebar di beberapa titik. Ukuran dan warnanya beragam. Mereka yang datang tak berhenti hingga Rabu, 17 Agustus dini hari.

“Kami menyambut dengan hati terbuka. Sungguh, kami tak sanggup menyajikan apa-apa kecuali apa yang ada di kawasan wisata yang dibangun oleh swadaya warga Ujung Bulu ini,” kata Kepala Desa (Kades) Ujung Bulu, Mansur saar menyambut peserta Camping Kemerdekaan.

Di sore hari, rangkaian Peringatan HUT RI diwarnai dengan diskusi ringan bertema ‘Mengapa Kopi Itu Mahal?’. Ada barista, pengusaha kopi, kades Ujung Bulu, serta IAS sebagai pemateri.

“Tapi di mata saya, kopi yang paling berharga adalah ‘Kopilih Aco’,” ujar mantan wali kota Makassar itu sembari tertawa.

Akses jalan masuk ke lokasi agrowisata Bontolojong menjadi bahan diskusi utama di malam hari. Jalur sepanjang dua kilometer masih rusak parah. Tidak sembarang roda empat bisa melintas, pengguna roda dua yang kurang piawai jangan coba-coba.

Kades bersama warga Ujung Bulu bercerita betapa butuh support dari orang yang punya kepedulian begitu dinantikan. Warga sepakat tidak lagi ingin banyak berharap kepada dana pemerintah.

Pasalnya pengaspalan yang dijanjikan oleh pemerintah Jeneponto hingga kini belum direalisasikan padahal sudah diukur oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jeneponto Muh. Arifin Nur.

“Kepala Dinas PUPR yang dayang langsung meninjau dan mengukur sepanjang jalan kawasan menuju ke puncak Agrowisata Bontolojong,” ujar Mansur.

Kami selalu percaya ada tangan-tangan malaikat diluar pemerintah yang akan peduli. Terima kasih Karaeng Sewang (AMK) dan Pak IAS. Kami tidak bisa membalas apapun, tapi percayalah kami kuat dalam persahabatan dan kesetiaan,” tambah Mansur.

“Kami tidak punya apa-apa sampai sekarang, tapi yang kami punya hingga saat ini adalah kami kuat dalam persahabatan dan kesetiaan,” tegas Mansur.

Merespons hal itu, mantan politisi Demokrat yang sekaligus ketua KONI Jeneponto AMK mengawali sumbangan 100 sak semen. Plus pasir dan batu sebanyak apapun yang dibutuhkan perbaikan akses jalan itu.

Menurut AMK jalanan masuk ke kawasan agrowisata Bontolojong memang harus diperbaiki secepatnya dan tidak menutup kemungkinan agrowisata Bontolojong akan dikunjungi wisatawan dari luar,” ucap AMK.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) juga ikut memberi donasi 500 sak semen. Aksi dua tokoh itu memancing , sejumlah peserta camping ikut menyumbang uang tunai sesuai keikhlasan masing-masing.

IAS yang akrab di sapa Aco juga menambahkan disela-sela upacara pengibaran bendera merah putih mengatakan agrowisata Bontolojong luar biasa apalagi masyarakat disini merupakan orang-prang yang punya kepedulian terhadap lingkungan dan saya pribadi memberikan apresiasi.

IAS juga berkesan mendalam kepada masyarakat Desa Ujungbulu yang dimotori kepala Desa bersama para sahabat-sahabat Bontolojong, mudah-mudahan dengan semangat ini bisa terus bertumbuh pada akhirnya kawasan destinasi ini bisa menjadi kawasan yang luar biasa.

“Dengan semangat yang tinggi yang dimiliki masyarakat Ujungbulu dan para sahabat-sahabat Bontolojong ini bisa terus bertumbuh dan menjadikan kawasan agrowisata Bontolojong bisa menjadi destinasi yang luar biasa,” harap IAS.

Bontolojong menjadi salah satu objek agrowisata di Jeneponto. Keindahan alam ketinggian plus cuaca dingin adalah jualan utama. Menjanjikan menjadi objek wisata andalan jika terkelola dengan baik.

Exit mobile version