REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dalam beberapa bulan ke depan, kegiatan kepramukaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan akan kembali berlangsung aktif, khususnya di tingkat kecamatan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar melalui Bidang Kepramukaan menyatakan siap memberikan dukungan, terutama dalam hal pembinaan dan pelatihan.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menjelaskan bahwa kegiatan perkemahan biasanya dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing kwartir ranting di kecamatan. Pihaknya sering kali dilibatkan, baik sebagai tamu undangan maupun dalam kapasitas pelatihan dan pembinaan.
“Biasanya setiap kwartir ranting mengadakan perkemahan sendiri di kecamatan masing-masing. Kami diundang untuk hadir dan kadang terlibat dalam pelatihan atau pembinaan,” jelas Nopan, Rabu (30/04/2025).
Ia menambahkan bahwa koordinasi kegiatan tersebut dilakukan melalui Kwartir Cabang (Kwarcab) Kukar terlebih dahulu sebelum pihaknya turun langsung.
Jika ada kegiatan seperti perkemahan siaga, penggalang, atau penegak-pandega, maka informasinya akan disampaikan ke Kwarcab. Selanjutnya, Kwarcab akan memfasilitasi kebutuhan kegiatan melalui anggaran yang telah disiapkan, termasuk untuk pelibatan dari Dispora Kukar.
“Selain itu, Kwarcab juga kadang mengadakan perkemahan tingkat kabupaten, termasuk untuk para pelatih,” lanjutnya.
Tak hanya perkemahan, agenda pelatihan untuk pembina Pramuka juga telah dijadwalkan. Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah Kursus Mahir Lanjutan (KML), yang kemungkinan besar akan digelar pada bulan Juni mendatang oleh Kwarcab Kukar.
“Rencananya Kwarcab akan mengadakan pelatihan pembina Pramuka tingkat lanjutan, namanya Kursus Mahir Lanjutan (KML). Selain itu juga ada Kursus Mahir Dasar (KMD) yang penyelenggaraannya sudah didorong untuk mandiri di masing-masing kwartir ranting,” ujar Nopan.
Terakhir, Dia berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat memperkuat kapasitas para pembina dan anggota Pramuka di setiap kecamatan, serta menjaga semangat dan nilai-nilai kepramukaan sebagai bagian dari pendidikan karakter generasi muda.