REPUBLIKNEWS.CO.ID, DENPASAR – Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat DPRD Sulsel bersama sejumlah awak media mengunjungi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali yang terletak di Jalan Panjaitan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7/2024).
Kabag Humas DPRD Sulsel, Baharuddin mengatakan kunjungan ini sebagai bentuk penguatan kemitraan antar lembaga lintas provinsi. Rombongan awak media yang ikut berkunjung adalah para jurnalis yang berposko di sekretariat DPRD Sulsel.
“Kami ada 37 orang, 25 media dan 12 orang dari sekretariat DPRD Provinsi Sulsel. Kami memang menjadwalkan kegiatan ini setiap tahun. Ini juga menjadi silaturahmi sekretariat dengan media,” katanya.
Koordinator Media DPRD Sulsel, Arif Situju menambahkan bahwa pihaknya berasal dari berbagai media di Sulawesi Selatan. Ia juga menceritakan awal terbentuknya nama Komisi F yang dikenal di DPRD Sulsel.
“Dulu kami dikenal dengan kelompok balkon. Tapi belakangan kami sepakat mengambil nama Komisi F, karena jumlah komisi di DPRD Sulsel hanya sampai E. Jadi kami cukupkan menjadi Komisi F,” ungkap Arif Situju.
“Tahun ini sengaja kami memilih Diskominfos sebagai tujuan karena beberapa tahun sebelumnya kami telah mengunjungi sekretariat DPRD Provinsi Bali. Jadi kali ini, kami ingin tahu bagaimana bentuk kerja sama antara Diskominfos Bali dengan media,” tambah wartawan senior ini.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfos Provinsi Bali, I Dewa Ketut Rai Rustina meminta maaf sebab Gede Pramana selaku kepala dinas tidak bisa hadir. Sebab sedang menghadiri kegiatan Diskominfo 34 provinsi seluruh Indonesia di Kantor Gubernur Pemprov Bali pada waktu yang sama.
Dewa Rustina tak menampik Provinsi Bali memang mengandalkan pariwisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Makanya sewaktu Covid-19 yang lalu, provinsi yang dikenal Pulau Dewata ini sangat terdampak secara ekonomi.
“Kami bersyukur bisa bangkit kembali setelah Covid. Kalau sudah terlihat kepadatan lalu lintas di Bali, itu berarti sebagai bentuk dari pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Menurut Dewa Rustina, Diskominfos Bali menjalin kerja sama dengan media selama ini untuk menggaungkan destinasi wisata di Bali. Baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Anggaran lumayan di-support di APBD. Kami bekerja sama dengan banyak media. Ada media cetak 18, radio 55, televisi 4, online 49 dan media sosial 8,” tutupnya. (*)
