REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan resmi meluncurkan aplikasi Virtual Assistant Service Automatic atau VISA.
Aplikasi ini diluncurkan langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak didampingi jajaran pimpinan tinggi pratama, di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel Indah Rahayuningsih mengatakan, Aplikasi VISA merupakan layanan virtual asisten berbasis WhatsApp untuk kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Dalam aplikasi ini, terdapat tujuh fitur layanan. Pertama, layanan BAHUTA (Bantuan Hukum Terakreditasi) yang menyiapkan 30 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) se-Sulsel dibawah naungan Kemenkumham RI. Kedua, layanan SIPAMMASE (Sistem Pengharmonisasian Secara Elektronik) yang diperuntukan bagi masyarakat/perangkat daerah yang ingin melakukan pengharmonisasian produk hukum daerah.
Selanjutnya ketiga, layanan LAKU ONLINE (Layanan Konsultasi Hukum Online) yang diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki masalah hukum dan menyelesaikannya secara gratis. Keempat, layanan LAKON HAM (Layanan Konsultasi Yankomas).
“Ada juga LAKIDIGI (Layanan Kekayaan Inelektual Digital), SIKUMON (Layanan Sistem Administrasi AHU Online), dan layanan JANGAN PANIK! (Jaring Penanganan Pengaduan dan Informasi Elektronik) berisi penanganan pengaduan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sulsel,” jelasnya di sela-sela peluncuran, Kamis (11/05/2023).
Ia pun berharap layanan Aplikasi VISA ini dapat digunakan oleh masyarakat guna meningkatkan kinerja Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Pembuatan aplikasi ini sejalan dengan program pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” kata Indah.
Lanjut Indah, dalam perjalanan Kanwil Kemenkumham Sulsel menuju WBK/WBBM, Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI dijadwalkan akan melaksanakan entry meeting sebagai langkah awal mengevaluasi terhadap 10 satuan kerja yang lolos ke WBBM, termasuk Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Kanwil ini rencana akan dievaluasi pada 17 Mei mendatang. Untuk itu, saya minta seluruh jajaran tim pokok kerja (pokja) agar mempersiapkan area perubahan masing-masing. Seluruh jajaran pokja I – VI agar membuka seluruh data area perubahan,” tambah Indah.
Indah pun berharap, dengan upaya kepedulian pimpinan tinggi kanwil disertai dengan usaha yang harus dikerjakan oleh seluruh pegawai kanwil, Kanwil Kemenkumham Sulsel optimis akan meraih predikat WBBM.
Hadir dalam peluncuran VISA dan Apel Pagi Pegawai, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, Para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan Seluruh Pegawai Kanwil.
