REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Menyambut tahun 2020, pihak
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Sulawesi Selatan akan menggelar Digital Festival 2020.
Sebuah event yang digelar untuk memperkenalkan QR Code atau QRIS sebuah sistem pembayaran digital.
Kepala Grup Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Bank Indonesia, Iwan Setiawan menjelaskan, event yang akan dilaksanakan pada 11 -12 Januari 2020 mendatang ini merupakan event perdana dan belum pernah digelar di wilayah lain di Indonesia, sehingga event ini merupakan event yang sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
Dia menjelaskan, Sulsel dipilih sebagai tempat pelaksanaan event karena perrtumbuhan ekonomi Sulsel yang melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia dimana Sulsel berhasil tumbuh hingga 7% sedang nasional diangka 5%.
“Ini menjadikan Sulsel angle of look di Indonesia,” jelasnya dalam gelaran media breefing, di Warkop azahra 2 jalan Bandang, Senin (11/11/2019).
Karenanya, Sulsel harus menjadi center untuk penerapan QRIS, melaluin event besar sebagai ajang untuk memperkenalkab QRIS.
“Saya sendiri sampai saat ini belum melihat adanya digital festival diadakan di Indonesia,terutama dibagian di KTI,” katanya.
Event ini akan melibatkan berbagai instansi baik perbankan, industri retail, mampu maupun UMKM, sehingga akan terjalin sinergitas semua kalangan, terutama dunia usaha.
Untuk menyukseskan Digital Festival, pihak BI sendiri sebagai penyelenggara akan melakun sosialisasi baik pada dunia usaha maupun kampus.
Tjahjadi Prastono selaku Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang BI mengatakan pihaknya akan melakukan Pra event yang bertajuk ‘goes to campus’. Tujuannya untuk memberikan pemahaman pada para mahasiswa yang kemudian dapat membantu memberikan informasi ke kerabat dan keluarga dan komunitasnya. sosialisasi akan dilaksanakan d 12 kampus di Sulsel.
“Hari ini kita gelar di STIEM Bongaya Makassar, besok di STIA LAN Makassar, besoknya lagi akan dilaksanakan di Unhas dengan menggabung 15 kampus lainnya,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi ini, tidak hanya mempromosikan digital festival, tapi juga sistem pembayaran secara digital. (Muh. Ahmad)