Pickup Maut Seruduk Warkop, Seorang Kakek Tewas Ditempat

Pickup Maut Seruduk Warkop, Seorang Kakek Tewas Ditempat

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KOTAWARINGIN BARAT – Dua orang luka-luka dan satu orang lagi meninggal di tempat kejadian, setelah ditabrak Pickup Grandmax bermuatan sayur yang dikemudikan Ngatiran, warga Sukamandang B3, Kabupaten Seruyan.

Peristiwa lakalantas ini terjadi di Jalan Lintas Amin Jaya – Sukamandang, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (28/07/2022).

Korban bernama Suwito (55), warga Desa Amin Jaya ini meninggal akibat mengalami cidera kepala setelah ditabrak pikap bernopol G 1667 UM ketika sedang duduk bersantai di teras warung kopi di pinggir jalan poros antar kabupaten itu.

Sementara dua korban lain, Rita Rosita mengalami patah bahu dan Sukanan luka ringan dan hanya menjalani rawat jalan.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian ketiga korban tersebut sedang bersantai di warung kopi milik Sali, posisi warung berada di sisi kiri jalan.

Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir pikap tidak mampu mengendalikan kendaraannya selepas memasuki tikungan di dekat warung kopi tersebut.

Pickup Grandmax tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat memasuki tikungan ke kiri. Akibatnya mobil berwarna putih itu melebar ke jalur kanan dan dua roda kanannya turun dari aspal.

Diduga sopir bereaksi dengan membanting setir ke kiri, namun mobil Pickup Grandmax sedikit melintir dan menghantam teras warung kopi.

“Kejadian sangat cepat, tiba-tiba terjadi suara benturan, dan saat itu korban meninggal yang awalnya duduk di teras, terlempar ke dalam warung”, ungkap Sali pemilik warkop.

Korban tidak sempat menghindar, setelah menabrak tiga korban di teras warkop, Pickup masih melaju dan menabrak motor yang terparkir, kemudian menabrak toko disebelah warkop.

Dua korban selamat langsung diantar ke puskesmas. Sedangkan untuk korban meninggal, warga tidak berani mengevakuasinya.

“Kami menunggu polisi dari Polsek dan Satlantas dulu”, ujar Sali.

Sementara itu, Ngatiran, sopir Pickup maut itu mengungkapkan bahwa kendaraannya lepas kendali dan sudah sedikit oleng sebelum sampai ke lokasi kejadian.

“Mobil saya lepas kendali, saya tidak mengantuk dan juga tidak mabuk seperti yang dituduhkan oleh warga”, ucapnya.

Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria melalui Kanitlaka Satlantas Polres Kobar Aiptu Hengki Setiawan mengungkapkan bahwa sopir pikap telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan.

“Sopir telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan Satlantas Polres Kobar”, kata Hengki.(*)

Penulis : Tommy Barito