Republiknews.co.id

Pilkada Bulukumba 2020. Pangki Bersaudara Kembali Berhadapan

Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki (tengah) foto bersama kandidat usungan PAN di Pilkada Bulukumba Andi Utta-Edy Manaf, di Kantor DPW PAN Sulsel. Senin (03/08/2020)

REPUBLIKNEWS.CO.ID.MAKASSAR — Pilkada Bulukumba 2020, juga akan menjadi pertarungan Pangki bersaudara. Ini bukan kali bertama, pilkada 2015 lalu Hamza Pangki dan Andi Zulkarnain Pangki berhadapan.

Pada pilkada 2015 yang lalu, Pangki bersaudara mendukung kandidat berbeda. Andi Zulkarnain Pangki yang kala itu menjabat sebagai ketua DPD PAN Bulukumba, mengusung Andi Masykur Sultan – Edy Manaf.

Sementara Hamza Pangki yang menduduki jabatan Ketua DPD II Golkar Bulukumba, kala itu harus memenangkan kandidat usunganya yakni Kahar Muslimin yang berpasangan dengan Sabri.

Kali ini, jelang pilkada 2020 yang digelar 9 Desember mendatang, keduanya berada dikubu yang berbeda. Hamza Pangki maju bertarung sebagai bakal calon bupati Bulukumba, dan saat ini telah mengantongi rekomendasi partai Golkar, apalagi saat ini Hamza pangki masih meduduki kursi ketua Golkar Bulukumba.

Sementara Andi Zulkarnain Pangki yang juga masih menahkodai PAN Bulukumba, pada pilkada 2020 ini mengusung Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) – Edy Manaf. Rekomendasi usungan secara resmi telah diserahkan pagi tadi. Senin (03/08/2020)

” Saya kader partai, dan tentu saya wajib menjalankan perintah partai. Apa lagi saya ketua PAN, tentu akan bergerak memenangkan kandidat usungan PAN,” tegas Andi Zulkarnain Pangki.

Kaka kandunh Hamza Pangki itu menambahkan, dirinya tidak ingin mencampur adukkan urusan partai dan keluarga. ” Memang tidak bisa dipungkiri (keluarga pangki.red) tapi partai itu soal lain,” pungkasnya.

Zulkarnain Pangki tak ingin berkomentar lebih jauh, terkait posisinya dan adiknya Ahamza Pangki dipilkada Bulukumba. Menurutnya hal tersebut adalah semua proses demokrasi dan pilihan politik.

” Intinya saya selaku kader, selaku ketua DPD PAN Bulukumba wajib memenangkan Andi Utta-Edy Manaf,” tutup Andi Naim, sapaan akrab Zulkarnain Pangki.(*)

Exit mobile version