Republiknews.co.id

Pilkada Gowa, Tingkat Keterpilihan Adnan-Kio Tembus 80 Persen

Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa Petahana, Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Survei terbaru JSI menunjukkan pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati petahana Adnan Purichta Ichsan – Abd Rauf Malaganni Kr Kio (Adnan-Kio) tanpa celah.

Apalagi beberapa tokoh di Gowa yang punya mesin politik, tak ikut bertarung justru mendukung pasangan petahana ini. Seperti Amir Uskara, yang surveinya urutan ke tiga setelah Adnan dan Kr Kio.

Survei terbaru yang dilakukan pada bulan Februari lalu oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI), menunjukkan jika pasangan Adnan-Kio tingkat keterpilihanya sudah menembus angka 80 persen.

Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin mengurai, duet Adnan-Kio sulit lagi terkejar jelang Pilkada. Mengingat selisihnya sangat jauh dengan sejumlah figur yang terekam di hasil survei. Di simulasi maju berlawanan, elektabilitas Adnan stabil di angka 80 persen, dan jika head to head dengan kandidat lain angka tersebut tak jauh bergeser.

“Hanya satu figur yang terpotret di survei yang memungkinkan bisa mendulang suara sekitar 10 persen jika maju berlawanan dengan Adnan, yakni Amir Uskara,” ungkap Fajar.

Hanya saja kata Fajar, untuk anggota DPR RI dua periode ini sudah menyatakan sikap mendukung Adnan-Kio di Pilkada Gowa. Sedangkan nama lainnya jika disimulasikan berlawanan, seperti Darmawangsyah Muin, rata-rata di bawah empat persen saja.

“Dari temuan di hasil survey, maka Adnan-Kio merupakan strong incumbent. Sampai dengan saat survey diturunkan, belum terlihat satupun kandidat atau pasangan yang mampu bersaing,” ungkap Fajar.

Bukan hanya itu, dari 800 responden yang dilibatkan dengan teknik sampling multistage random sampling, Adnan-Kio berpotensi mendulang dukungan dua kali lipat dari perolehan suaranya di Pilkada Gowa 2015. Termasuk berpotensi memecahkan rekor peraih persentase suara terbanyak di Pilkada Bantaeng 2013, sekitar 83 persen

“Sangat memungkinkan memecahkan rekor pilkada di Sulsel yang sebelumnya berhasil dicatatkan Nurdin Abdullah di Pilkada Bantaeng 2013,” pungkasnya.

Pengamat politik UIN Alauddin Makassar, Dr Firdaus Muhammad menilai, bukan hal tidak mungkin jika Adnan – Kio bisa memecahkan rekor perai suara terbanya di pilkada Sulsel. ” Apa lagi jika kita melihat tren atau survei kepuasan masyarakat, atas kepemimpinan Adnan-Kio saya rasa itu bisa saja,” kaya Firdaus.

Apa lagi dengan berpasanganya kembali Bupati dan wakil bupati Gowa itu menunjukkan jika, mereka kompak menjalankan pemerintahan. ” Daerah lainkan justru mereka saling berhadapan,” pungkasnya. (Thamzil)

Exit mobile version