REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Rapat penyerahan hasil Reses Anggota DPRD Kabupaten Soppeng yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Riswan, dihujan interupsi, pada Selasa (15/12/2020).
Pasalnya, Wakil Ketua ll DPRD Soppeng yang memimpin rapat tersebut seakan canggung memimpin Rapat.
Fraksi Golkar mempertanyakan hasil reses yang dapat diakomdir oleh Anggota DPRD Soppeng tidak dapat dijawab oleh Wakil Ketua II.
“Berapa persen aspirasi masyarakat yang bisa terakomodir berdasarkan hasil Reses yang kita (anggota DPRD) lakukan, mungkin pimpinan berkenan menyampaikan hal-hal apa yang perlu dilakukan berkaitan dengan Reses sehingga kepentingan atau permasalahan masyarakat bisa terakomodir,” tanya A. Werdin Fraksi Partai Golkar.
Saat ditanya seperti itu, Riswan berkilah akan menjabarkan pasca penyerahan hasil rapat.
“Nanti dibahas setelah penyerahan hasil reses,” ujarnya sembari menutup giat tersebut.
Ulah Wakil Ketua II DPRD Soppeng yang terkesan ugal-ugalan itu, juga memantik kemarahan anggota DPRD lainnya dari Partai Nasdem H. Rusman.
Ia menilai Pimpinan DPRD yang juga dari Partai Nasdem itu kurang paham dengan tupoksinya.
“Hasil reses ini mau kita dengar, apa yang banyak mendapat usulan dari masyarakat. Kalau memang kurang paham, serahkan saja kepada Ketua I untuk memimpin rapat,” ujarnya dengan nada tinggi.
Diketahui, Dana Reses untuk Anggota DPRD Kabupaten Soppeng sebanyak Rp. 700 juta untuk 3 kali Reses. (Yusuf)
Pimpin Rapat Hasil Reses, Wakil Ketua DPRD Soppeng Riswan Dihujani Interupsi dan Dikritisi Rekan Satu Fraksinya

Wakil Ketua II DPRD Soppeng, Riswan, mempimpin Rapat Hasil Reses, Selasa (15/12/2020).