Republiknews.co.id

Pimpin Upacara Korps Raport, Dandim 1405 Letkol Agung : Kenaikan Pangkat Harus Barengan Rasa Tanggung Jawab

Pimpin Upacara Korps Raport, Dandim 1405 Letkol Agung : Kenaikan Pangkat Harus Barengan Rasa Tanggung Jawab

Ket : Dandim 1405/Parepare Letkol Kav Agung Wirakusuma Eka Putra, berfoto bersama jajarannya usai upacara Korps Kenaikan Pangkat (istimewa)

PAREPARE, REPUBLIKNEWS.CO.ID — Dandim 1405/Parepare Letkol Kav Agung Wirakusuma Eka Putra, pimpin upacara Korps Raport kenaikan Pangkat 01 Oktober 2022 yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 03 Oktober 2022 bertempat di Makodim 1405/Parepare Jl. Jenderal Ahmad Yani Km-4 Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare.

Dandim 1405/Parepare mengatakan, bahwa kenaikan pangkat merupakan suatu kepercayaan serta amanah Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa di syukuri dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, sebagai suatu bentuk penghormatan dan penghargaan atas prestasi dan dedikasi, serta pengabdian dalam melaksanakan tugasnya kepada bangsa dan negara.

“Selamat kepada personil Kodim 1405/Parepare yang memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Jadikan kenaikan pangkat ini harus barengan dengan rasa bertanggungjawab dan lebih dewasa dengan pangkat yang baru,” ujar Agung.

Oleh karena itu, Agung meminta jajarannya wujudkan makna kenaikan pangkat untuk menguatkan tekat dan semangat dalam melaksanakan tugas.

Lanjut Dandim 1405/Parepare menambahkan, sebagai Bintara harus bisa mengembangkan kemampuan sehingga dengan menyandang pangkat dan jabatan yang lebih tinggi bisa terlihat beda dengan sebelumnya.

Salah satu perwakilan personil yang juga ikut naik pangkat, Sersan Kepala Hammado Phelor mengatakan, bahwa kenaikan pangkat ini tidak terlepas dari proses. Itu diartikan bahwa pangkat dan jabatan tidak serta merta diberikan begitu saja, tetapi pasti ada hal-hal yang dilalui dengan baik sehingga Tuhan memberikan anugerah tersebut dan menjadi suatu amanah yang pertanggungjawabannya.

“Perubahan nilai, perubahan status dan perubahan pangkat tentunya harus ada artinya, tidak serta merta hanya simbol semata sehingga tidak bisa membedakan mana yang dulu dengan yang sekarang,” tandas Sersan Kepala Hammado Phelor. (rls)

Exit mobile version