REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Untuk kesekian kalinya, pipa Induk Balantieng milik PDAM Tirta Sinjai Bersatu kembali mengalami kebocoran. Akibatnya, suplai air di tiga wilayah bakal berkurang.
Suplai air tiga wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Sinjai timur, Sinjai tengah dan sebahagian kecamatan Sinjai Utara.
“Pipa induk yang terletak di daerah gareccing dan leppang kecamatan sinjai selatan mengalami kebocoran,” ujar direktur PDAM Tirta Sinjai Bersatu kepada republiknews.co.id, Selasa (20/9/2022) kemarin.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini belum mengetahui penyebab kebocoran pipa induk Balantieng yang akan berdampak pada pelanggan di tiga kecamatan tersebut.
“Penyebab kebocoran belum diketahui secara spesifikasi karena penggalian baru akan dilakukan hari ini (21/9/2022). Namun, untuk pengerjaanya akan diusahakan satu hingga dua hari,” katanya.
Nasrullah mengungkapkan, yang bermasalah adalah pipa induk dari balantieng, namun sumber lain masih tetap mensuplai. Pihaknya mengklaim terjadi penurunan tekanan karena berkurangnya suplai. Sementara itu, putaran air sudah kita minimalkan tetapi tetap ada kebocoran sehingga kemungkinan pemicunya adalah tekanan udara dalam pipa.
“Solusinya, kita lagi konsultasikan ke pihak balai untuk penambahan pentil udara,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Nasrullah, saat ini pihaknya memberikan solusi untuk pelanggan yang terdampak.
“Kita siapkan mobil tangki khususnya dalam kota,” pungkasnya. (*)
