Pj Gubernur Papua Selatan Ingatkan Pansel DPRK Laksanakan Sumpah dan Cegah Kegaduhan

Pj Gubernur Papua Selatan Ingatkan Pansel DPRK Laksanakan Sumpah dan Cegah Kegaduhan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan Komjen Polisi (Purn) Rudy Sufahriadi melantik 20 anggota Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) se-Provinsi Papua Selatan di Swiss-belHotel Merauke, Sabtu (05/10/2024).

Acara pengambilan sumpah dan janji anggota Pansel DPRK oleh dihadiri Pj. Sekda Papua Selatan, Maddaremmeng, Inspektur Provinsi Papua Selatan, Sucahyo Agung Dwi Arianto, Danrem 174/ATW, Danlantamal XI, Danlanud J. A. Dimara, Perwakilan Bupati Merauke, Kapolres Asmat, Sekda Boven Digoel dan Perwakilan Pj. Bupati Mappi.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Rudy Sufahriadi mengingatkan 29 anggota Pansel DPRK se-Provinsi Papua Selatan untuk menjalankan tugas dengan berpegang pada sumpah dan janji yang diucapkan bersama pada saat pelantikan dan mencegah potensi kegaduhan saat proses seleksi yang dilaksanakan.

“20 anggota Pansel DPRK yang dilantik, tentu sudah mengetahui dasar-dasar seleksi DPRK. Saya selalu Pj. Gubernur Papua Selatan hanya menekankan jalankan saja sumpah yang sama-sama sudah diucapkan itu saja dikerjakan dengan baik,” kata Rudy Sufahriadi dalam sambutannya.

Rudy berharap siapapun yang terpilih di dalam seleksi tidak akan menciptakan kegaduhan atau keributan, terutama di antara rekan yang satu dengan rekannya yang lainnya. Mengingat, jika terjadi kegaduhan dalam proses seleksi menjadi presiden buruk dalam melahirkan wakil rakyat yang bermartabat dan berkualitas.

“Kita umat ber-Tuhan, orang beragama, siapapun yang terpilih pasti itu Tuhan yang menunjuk. Supaya tidak gaduh, supaya tidak ribut dan supaya pemilihannya bagus, jangan dengar bisikan orang lain,” tegasnya.

Rudy Sufahriadi memberikan motivasi dan dukungan moril kepada panitia seleksi untuk menjalan tugas seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) yang merupakan anggota terpilih jalur afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Papua itu.

“Saya mengucapkan selamat melakukan seleksi, semoga Tuhan memudahkan pekerjaan rekan-rekan yang bekerja. Semoga seleksi ini berjalan lancar dan siapapun yang terpilih pun harus benar-benar menjadi perwakilan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis : Hendrik Resi