Pj Gubernur Rudy Sufahriadi Ajak Warga Papua Selatan Wujudkan Pilkada Damai dan Bermartabat

Pj Gubernur Rudy Sufahriadi Ajak Warga Papua Selatan Wujudkan Pilkada Damai dan Bermartabat

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi mengajak seluruh elemen masyarakat di Provinsi Papua Selatan khususnya para kontestan, simpatisan dan massa pasangan calon (Paslon) untuk mewujudkan Pilkada damai dan bermartabat.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 termasuk di wilayah Papua Selatan  yakni pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur serta pemilihan bupati (Pilbup) dan wakil bupati harus terlaksana dalam suasana demokratis  penuh kedamaian dan bermartabat tanpa adanya konflik, pertikaian ataupun permusuhan.

Hal itu diserukan Rudy Sufahriadi selaku Penjabat Gubernur Papua Selatan saat ditemui awak media usai agenda pengukuhan Paskibra HUT RI ke-79 di Gedung Negara Merauke, Kamis (15/08/2024).

Rudy mengingatkan bahwa dalam setiap pertarungan politik pemilihan kepala daerah (Pilkada), tentu ada pemenang dan pihak yang kalah. Masing-masing kubu Paslon harus menahan diri untuk menerima apapun hasil dari sebuah kontestasi politik. Pihak yang menang tak perlu bertepuk dada dan yang kalah harus lapang dada.

“Saya mengimbau kepada semua pihak yang bertarung bahwa pemilihan adalah proses yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Ada yang menang dan ada yang kalah. Bagi yang berani mendaftar sebagai calon pemimpin, harus siap dengan konsekuensi menang atau kalah,” pesan Rudy mengingatkan.

“Masyarakat diingatkan untuk memahami bahwa pemilihan ini adalah seperti sebuah pertandingan. Ada yang kalah, ada yang menang, dan kita semua harus siap menerima hasil. Yang penting adalah tetap melakukan hal-hal baik dan harus menghormati pilihan rakyat. Ingat! Suara rakyat adalah suara Tuhan,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pesta demokrasi, untuk menempuh cara-cara bermartabat dalam hal melaksanakan Pilkada dengan tetap berpedoman pada regulasi atau aturan yang berlaku (Undang-Undang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (PKPU RI).

“Pemilu yang bermartabat akan menghasilkan sosok pemimpin yang amanah, berkualitas, berintegritas dan melayani rakyat. Dab pada proses Pilkada ini, kita semua harus tetap menjaga kedamaian, kondusivitas dan ketenteraman di Papua Selatan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Hendrik Resi