REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebagai komitmen dalam membantu pemerintah daerah mengintervensi masyarakat miskin ekstrem. TP PKK Kabupaten Gowa secara bertahap memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Miskin Ekstrem (KME).
Kali ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, bersama jajaran pengurus mengunjungi empat lokasi untuk menyerahkan berbagai bantuan. Masing-masing, Kelurahan Samata, Romangpolong, Mawang, dan Bontoramba.
Untuk bantuan pangan yang disalurkan seperti beras, telur, minyak goreng, mie instan, dan biskuit. Tak hanya itu bantuan juga menyasar keluarga miskin ekstrem dengan balita status stunting atau gizi buruk.
Tenri Indah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menangani kemiskinan ekstrem. Aksi tersebut juga sejalan dengan program Gowa Sejahtera (Masunggu) yang digagas oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin (Hati Damai).
“Ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah Kabupaten Gowa. Kami dari TP PKK turun langsung untuk menjadi bagian dalam meng-intervensi KME di Gowa,” ungkapnya, usai menyerahkan bantuan, kemarin.
Lanjutnya, dalam kunjungan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan anak dan merencanakan kehamilan. Ia menekankan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) guna menciptakan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera.
“Kita juga mengedukasi para orangtua agar lebih memperhatikan kesehatan anak dan menjaga jarak kelahiran atau melakukan KB jika dinilai membahayakan dan telah memiliki banyak anak yang lahirnya berdekatan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menyasar sejumlah rumah warga miskin ekstrem diantaranya adalah rumah k
Keluarga Sia Dg. Singara di Jalan Karaeng Makkawari, Kelurahan Samata, Keluarga Ibu Marni di Kelurahan Romangpolong, Keluarga Ibu Andini Harianti di Kelurahan Mawang, serta Keluarga Daeng Tarring di Kelurahan Bontoramba.
Menurut Andi Tenri Indah, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara bertahap di wilayah-wilayah lain yang juga tercatat sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem tinggi.
“Upaya ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam membangun masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera,” tutupnya.
