REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong penguatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat melalui pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Upaya ini menjadi fondasi penting dalam memperkuat pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat di level akar rumput.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Asmir Riyandi Elvandar, menegaskan bahwa PKK-RT merupakan ujung tombak yang mampu menjembatani komunikasi sekaligus kolaborasi antara pemerintah dan warga.
“PKK-RT menjadi instrumen strategis yang memungkinkan pelaksanaan program-program pemberdayaan berjalan lebih terarah dan efektif. Dengan struktur organisasi yang lengkap, keterlibatan warga dapat dioptimalkan,” ujarnya, Jumat (16/05/2025).
Meski regulasi telah mengatur keberadaan PKK hingga tingkat RT, Elvandar mengakui bahwa implementasinya di Kukar masih belum merata. Oleh karena itu, DPMD Kukar kini gencar mendorong percepatan pembentukan serta pembinaan PKK-RT secara menyeluruh.
Menurutnya, PKK-RT tidak hanya berperan sebagai organisasi formal, tetapi juga menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, khususnya pada sektor sosial, ekonomi keluarga, hingga pelestarian budaya lokal.
“Melalui PKK-RT, edukasi keluarga, pengembangan usaha kecil, hingga kegiatan sosial bisa terlaksana dengan lebih partisipatif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan PKK-RT diharapkan mampu memperkuat budaya gotong royong serta menjaga kesinambungan pembangunan lingkungan secara mandiri.
“DPMD berharap seluruh RT di Kukar memiliki PKK yang aktif dan solid. Inilah fondasi dari kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan bersama,” tutup Elvandar.