REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tim Penggerak PKK Kecamatan Tombolopao menciptakan inovasi Gerakan Perbaikan Gizi Dengan Mengkonsumsi Bahan Pangan Lokal Berprotein Tinggi (Gerbang Daeng Sibali).
Inovasi ini untuk mengajak masyarakat setempat untuk mengetahui cara mengelola Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Ketua TP PKK Kecamatan Tombolopao, Fitri Astan mengatakan, inovasi ini sementara tengah gencar disosialisasikan ke semua desa di Kecamatan Tombolopao. Gerbang Daeng Sibali dihadirkan, sebab Kecamatan Tombolopao merupakan kecamatan yang dikenal dengan tanaman pangan lokal bernilai gizi tinggi yang sangat melimpah. Sementara, masyarakat masyarakat masih minim pengetahuan dalam mengelolanya sebagai makanan tambahan yang bergizi.
“Kegiatan ini sementara di sosialisasikan ke semua desa dengan cara memberi contoh pengolahan PMT pangan lokal, ” ujarnya di sela-sela kunjungan TP PKK Kabupaten Gowa saat melakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP), di Desa Tamaona, Kecamatan Tombolopao, kemarin.
Ia mengungkapkan, Gerbang Daeng Sibali akan menyasar masyarakat di Sembilan desa dan kelurahan di Kecamatan Tombolopao. Terutama orang tua yang memiliki batita, balita dan ibu hamil.
Slain itu, dalam sosialisasi yang dilakukan melibatkan stakeholder terkait termasuk Pemerintah Kecamatan Tombolopao. Dalam proses sosialisasi yang dilakukan hingga saat ini berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah sejauh ini sosialisasi inovasi kami belum menemukan kendala, semoga ini bisa konsisten kami jalankan, ” tuturnya.
Sementara, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, PKK memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat dan meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke Posyandu, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi serentak.
“Mari kita berkoordinasi dengan baik dan memastikan setiap program yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik, ” kata Istri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni ini.
Mussadiyah berharap, dengan hadirnya inovasi Gerbang Daeng Sibali mampu memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat terkait pengolahan bahan pangan lokal bernilai gizi tinggi yang baik.
“Semoga inovasi tersebut bisa membantu masyarakat dalam mengolah bahan pangan yang melimpah ruah di Tombolopao, semoga masyarakatnya lebih mampu berkreasi lagi, ” ujarnya.