REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Pengajian Orangtua Santri (POS), Pondok Pesantren (Ponpes) Ahlul Qur’an Jeneponto membahas terkait keutamaan memiliki anak penghafal Alquran atau hafidz dan hafidzah.
Topik tersebut di ulas pemateri POS yang kelima ini sebab dinilai sejalan dengan visi misi Ponpes Ahlul Qur’an Jeneponto.
Ustad Igo Wardana dalam materinya menjelaskan, Alquran adalah perkataan Allah. Olehnya membacanya merupakan kemuliaan dan keagungan. Apabila ingin dimuliakan Allah, maka dekatkanlah diri dengan Alquran.
“Malaikat Jibril dimuliakan, karena Alquran diturunkan melalui perantaraannya. Begitu juga Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dimuliakan, karena Alquran diturunkan kepadanya,” terangnya di sela-sela ceramahnya yang berlangsung di Masjid Besar Nurul Jihad, Dusun Garege, Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, kemarin.
Ia menyebutkan, ada banyak keutamaan dalam membaca Alquran. Di antaranya merupakan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus, obat segala penyakit, sebagai syafaat (penolong) di hari kiamat, dan yang tak kalah penting adalah pahala membaca Alquran sangat banyak.
“Saat membaca satu huruf dalam Alquran maka dibalas sepuluh kebaikan,” sebut Ustad Igo.
Ustad Igo Wardana dalam kesempatan tersebut juga memotivasi seluruh jamaah agar menyekolahkan anaknya di pondok-pondok tahfidz. Sebab, terdapat begitu banyak keutamaan memiliki anak penghafal Alquran.
“Anak yang shaleh adalah aset, pahalanya akan mengalir kepada orang tuanya. Belum lagi Allah SWT akan memakaikan mahkota kepada orang tuanya di akhirat nanti”, tambahnya
Pada kajian tersebut, Ustad Igo Wardana membagikan sejumlah kiat agar anak menjadi penghafal Alquran. Antara lain orangtua diminta ikhlas dalam mendidik, rajin memberikan motivasi kepada anak-anak, dan secara terus menerus mendoakannya dalam setiap ibadahnya.
“Ikhlas dalam mendidik, berikan motivasi dan mendoakannya,” terang Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Ar-Rayah Sukabumi ini.
