REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Penanganan stunting atau anak tumbuh kerdil akan menjadi salah satu program yang difokuskan Priska Paramita Adnan setelah dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gowa.
Priska mengatakan, penanganan stunting juga menjadi salah satu program utama yang dilakukan. Dimana sejauh ini pihaknya bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan terus berkomitmen untuk melakukan penanganan stunting.
“Kita terus melakukan upaya penurunan angka stunting. Saat ini Kabupaten Gowa berada di peringkat pertama dalam penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan,” katanya, Rabu (25/08/2021).
Ia menyebutkan, saat ini angka stunting di Kabupaten Gowa berada di angka 6,10 persen per Februari 2021 lalu atau mengalami penurunan jika dibandingkan pada 2020 sebesar 6,26 persen, maupun 2019 sebesar 36,90 persen.
Penurunan stunting ini diakuinya karena sejumlah langkah yang telah dilakukan Bunda PAUD bersama TP PKK Kabupaten Gowa. Antara lain, melaksanakan pelatihan kader, pembenahan Posyandu, pengaruh pola asuh anak dan bayi 1.000 hari pertama kelahiran, perbaikan gizi selama kehamilan, menyusui dan MPASI serta penanaman 10.000 kelor.
“Kami juga melakukan pembenahan administrasi Posyandu sehingga anak yang ditimbang bisa diketahui penyebabnya dimana, sehingga didapatkan data riil dan Alhamdulillah kita bisa turunkan angka stuntingnya,” tambahnya.
Hingga saat ini Kabupaten Gowa sudah memiliki fasilitas PAUD di seluruh desa dan kelurahan di 18 kecamatan yang ada.
Sekadar diketahui Priksa Paramita Adnan dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Gowa oleh Plt Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina bersama seluruh Bunda PAUD kabupaten dan kota Se-Sulawesi Selatan. (Rhy)
