REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Gagasan program Gowa Aman atau Masannang dalam kepemimpinan Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakilnya Darmawangsyah Muin (Hati Damai) berhasil menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Husniah Talenrang mengatakan, program ini diwujudkan dengan kolaborasi bersama antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, hingga pemuda.
“Jadi di program ini kami memang mendorong pelibatan langsung masyarakat. Mulai pemuda, perempuan, dan ibu rumah tangga dalam menciptakan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya, dalam pemaparan Kinerja 100 Hari Kepemimpinan Hati Damai, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Lanjutnya, gagasan Gowa Masannang ini juga mendorong turunnya angka kerawanan atau kriminalitas di wilayah Kabupaten Gowa. Keberhasilan pelaksanaan program berdasarkan data Polres Gowa menunjukkan bahwa sebelum dilaunching-nya program, Kabupaten Gowa berada di peringkat 18 dalam penyelesaian kasus yang ditangani oleh Polres Gowa, sementara setelah adanya progam menjadi peringkat pertama dalam penyelesaian kasus.
“Hal itu menunjukkan bahwa di Kabupaten Gowa berhasil menekan tindak kejahatan dalam hal ini angka kriminalitas yang ada,” katanya lagi.
Dari program ini pun menunjukkan turunnya angka kriminalitas di Kabupaten Gowa, dimana pada periode Januari hingga Februari 2025 terdata 298 kasus yang dicatat Polres Gowa, sementara di periode Maret dan April 2025 kasus yang tercatat hanya 242 kasus.
Implementasi Gowa Masannang juga dilakukan melalui patroli sinergitas mulai dari tingkat kabupaten hingga ke kecamatan. Patroli sinergitas ini pun melibatkan 80 personil yang terdiri dari 15 personil Satpol PP, 30 personil Polres Gowa, 10 personil Kodim 1409 Gowa, masing-masing 10 personil Dinas Perhubungan Gowa, Kesbangpol, serta personil dari Divisi 3 Kostrad.
Pelaksanaan patroli sinergitas berhasil dilakukan sebanyak 6 kali di tingkat kabupaten, dan 72 kali di tingkat kecamatan. Termasuk juga melaksanakan patroli dari Satpol PP dengan memberikan penerangan di titik rawan dengan hasil penyediaan penerangan sebanyak 72 unit dari 25 target unit penerangan atau dengan realisasi 288 persen.
“Tentunya Gowa Masannang ini dapat terwujud dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari polri, TNI, Satpol PP, termasuk keterlibatan langsung masyarakat. Kami pun berkomitmen program ini bukan hanya dilakukan di 100 hari kerja kami, tapi selama kepemimpinan kami,” tegas Husniah.