Republiknews.co.id

Puluhan CPNS Rutan Pangkajene Ikut Sumpah Jabatan, Tangis Haru Orangtua Pecah

Tangis orangtua pecah usai anaknya diambil sumpah jabatan sebagai pegawai ASN Rutan Pangkajene. Proses pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Aula Rutan Pangkajene, kemarin. (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANGKEP — Sebanyak 10 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rumah Tahanan (Rutan) Pangkajene menjalani pengambilan sumpah jabatan. Hal ini setelah mereka menjalani masa pelatihan dan pengenalan tugas dan fungsi selama setahun.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene Hakim Sanjaya yang berlangsung di Aula Rutan Pangkajene. Mereka yang diambil sumpahnya terdiri dari delapan orang laki-laki penjaga tahanan, satu orang perawat laki-laki dan satu orang perempuan dengan profesi dokter berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak.

“Pengambilan sumpah ini dihadiri oleh semua orangtua ASN yang telah dilantik dan kita menyaksikan tangis haru para orangtua. Untuk itu, jadikan momentum ini sebagai awal dari pengabdian kepada bangsa dan negara. Juga pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga. Hal ini yang perlu dijaga, nama baik keluarga, terlebih lagi menjaga nama baik instansi,” kata Hakim dalam keterangannya, kemarin.

Menurut Hakim, momentum ini juga menjadi hal penting dalam perjalanan karir dan bertugas di Rutan Pangkajene. Pegawai yang dilantik adalah sebagai pembina warga binaan dan penjaga tahanan yang memiliki tantangan yang sangat berat.

Kegiatan ini terlebih dahulu dilaksanakan dengan pembacaan surat keputusan pengangkatan, dilanjut pembacaan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil oleh Kepala Rutan dan diikuti oleh seluruh ASN yang hadir.

Sementara penyematan pangkat Kepala Rutan Pangkajene, Hakim Sanjaya menyampaikan permohonan kepada orangtua ASN untuk menyematkan tanda pangkat secara langsung kepada PNS yang akan diambil sumpahnya.

“Untuk itu ditegaskan kepada rekan-rekan untuk memiliki keteguhan prinsip dalam bertindak, melaksanakan tugas dengan menjadikan SOP sebagai rel lurus yang menjadi panduan baku,” ujar Hakim dalam amanatnya.

Exit mobile version