Rakorsus Pemkot Makassar, Danny : Ini Untuk Menggerakkan Komponen Pemerintahan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar kembali digelar yang berlangsung di Hotel Sheraton Makassar. Selasa, (29/01/2019).

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan Rakorsus yang dicanangkan sejak awal pemerintahannya itu punya tujuan yang signifikan.

Karena itu, Rakorsus sekali digelar pada 2 titik penting. Pertama pada setiap awal anggaran yakni pada bulan Januari dan pada saat anggaran perubahan.

“Gunanya untuk mengakselerasikan seluruh anggaran yang ada dan men-share informasi kepada seluruh komponen birokrasi pemerintah kota Makassar,” ungkap Danny.

Menurutnya, kelemahan birokrasi saat ini terkadang Kepala Bidang (Kabid) dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah tidak pernah tahu urusan Kabid SKPD lainnya hingga koordinasinya kurang satu sama lain.

“Terkadang kepala bidang dalam satu SKPD tidak pernah tahu urusan SKPD lainnya, bagaimana bisa mengkoordinasikan yang lain. Urusan tetangga saja tidak pernah tahu,” sindir Danny Pomanto.

Padahal, lanjutnya, semua mesin birokrasi akan menjadi baik jika komponen dan generator birokrasi bekerja dengan baik, degan adanya Rakorsus bertujuan untuk mengfungsikan organ-organ lingkup pemerintahan kota Makassar.

“Mesin birokrasi akan baik jika komponen mesin dan generator birokrasi bekerja dengan baik, mulai dari, bensin atau bahan bakarnya, kompomponen-komponennya sampai baut-bautnya berfungsi dengan baik. Untuk fungsikan organ-organ itu maka kami membuat Rakorsus ini,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Ia mengatakan Rakorsus yang dicetuskan Danny Pomanto adalah langkah yang sangat positif. Terutama dalam menyatukan visi dan hati menghadapi tahun 2019.

“Saya kira salah satu kunci keberhasilan sebuah organisasi pemerintahan adalah sinergitas. Jadi sudah sangat bagus sekali ini Rakorsus dalam rangka mensinergikan seluruh OPD yang ada, mendorong percepatan pembangunan, percepatan pelayanan di kota Makassar ini,” jelas Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

(Syaiful)