REPUBLIKNEWS.CO.ID, PUHUWATO — Dalam rangkaian memperingati Hati Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo ke-19, serta Milad ke-1 masa kepemimpinan Bupati Syaiful. A Mbuinga dan Wakilnya Suharsi Igirisa, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan RSUD Bumi Panua, Yayasan Smile Train Indonesia, dan Yayasan Celebes Cleft Center (CCC) serta Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) Pengwil Sulawesi menggelar Bakti Sosial Operasi Gratis Celah Bibir dan Celah Lelangit. Kegiatan baksos berlangsung di RSUD Bumi Panua, Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo, Minggu (27/02/2022).
Celah bibir dan Lelangit merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang sering dijumpai masyarakat terutama pada kalangan masyarakat kurang mampu. Olehnya itu, kelainan ini memerlukan penanganan yang komprehensif, dimana langkah pertama dan utama untuk mengatasi kelainan ini adalah melakukan operasi penutupan terhadap Celah bibir dan Lelangit.
Ketua Rombongan Baksos A.Tajrin, drg., M.Kes., Sp.BM(K) menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan. Tahun ini sudah beberapa tempat yang diadakan operasi bibir dan lelangit gratis, diantaranya Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Kota Samarinda Kalmantan Timur, dan rencananya bulan Maret nanti akan diadakan di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
“Tentunya kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan kepercayaan diri kepada penderita serta mengurangi penderita kelainan celah bibir dan lelangit di tengah-tengah masyarakat,” tambah Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas ini.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwatu dalam hal ini Bupati beserta jajarannya, Direktur RSUD Bumi Panua dr. Yenni Ahmad beserta Staf atas Support dan bantuannya pada kegiatan baksos kali ini.
“Tidak hanya dukungan dari Bapak Bupati, tetapi beliau turun langsung menyaksikan proses operasi salah seorang pasien hingga selesai, tentu ini hal baru yang kami saksikan,” kata drg. Tajrin, yang juga sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia.
“Kami juga mengajak seluruh komponen Kab. Pohuwato, Gorontalo baik Pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penderita celah bibir dan lelangit”, tutupnya.
Sementara itu, Bupati Syaiful. A Mbuinga menjelaskan bahwa operasi bibir sumbing merupakan kegiatan kemanusiaan yang bertujuan mewujudkan Kabupaten Pohuwato Sehat.
Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, sehingga penderita bibir sumbing di Pohuwato dapat terbantu untuk mengurangi masalah kesehatannya.
“Semoga mereka yang dioperasi pada hari ini, bisa tertawa lagi, bisa percaya diri lagi dan bisa bergaul lagi dengan teman-teman mereka, itu adalah tujuan kami,” tutup Saipul.
Paserta yang mendaftar pada acara bakti sosial ini berjumlah 53 peserta, tetapi setelah dilakukan skrining pasien, pasien yang dapat dilakukan operasi hanya berjumlah 34 peserta dengan rentan usia 7 bulan – 14 tahun. Beberapa pasien dinyatakan reaktif hasil pemeriksaan antigen, sehingga tidak dapat dilakukan tindakan.
Turut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Pohuwatu Nasir Giasi dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwatu Rusmiyati Pakaya.