0%
logo header
Rabu, 11 Januari 2023 10:42

Ratusan Peserta Bakti Milenial #5 Wakatobi Geruduk Pulau Kaledupa dan Tomia, Apa Kegiatannya?

Peserta Bakti Milenial #5 Wakatobi lakukan sesi foto usai usai acara pembukaan oleh Depuit 1 Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Faisal Abdullah. (Istimewa)
Peserta Bakti Milenial #5 Wakatobi lakukan sesi foto usai usai acara pembukaan oleh Depuit 1 Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Faisal Abdullah. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAKATOBI — Kabupaten Wakatobi, Sulawesi tenggara, kedatangan sekitar 188 pemuda dari berbagai penjuru di Indonesia. Mereka adalah peserta bakti milenial #5 Wakatobi.

Bakti milenial ini adalah program dibawah Yayasan Karya Anak Milenial Indonesia (KAMI) Foundation, wadah pengembangan diri pemuda Indonesia yang fokus pada sektor Pendidikan, Sosial dan Ekonomi.

188 peserta bakti milenial 5 Wakatobi ini akan melangsungkan kegiatan mereka selama sepekan kedepan (Selasa 10 Januari -Selasa 17 Januari 2023) pada tiga Desa di Pulau Tomia dan Kaledupa.

Baca Juga : Bank Dunia Akan Kembangkan Benteng Desa Liya Togo di Wakatobi Jadi Tempat Wisata Berkelanjutan

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Deputi 1 Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahrga (Kemenpora RI), Faisal Abdullah, di Pesanggrahan Taman Budaya Wangi-wangi Selatan pada Selasa (10/01/2023) kemarin.

“Kepada adik-adik, saya mengharapkan sudah disebar kepada tiga tempat titik (Pulau Kaledupa dan Tomia) mari bersama masyarakat untuk membangun daerah yang bersangkutan (Wakatobi). Minimal memberikan konsep ataupun mengajarkan masyarakat cara-cara yang baru, yang mungkin lebih efisien dan tentu dengan bahasa atau komunikasinya itu tidak asal bicara,” terangnya.

“Tentu Wakatobi ini juga memiliki adat istiadat, mohon hargai adat istiadat setempat,” sambungnya.

Baca Juga : Perjuangan Bupati Haliana, Pesawat Wings Air Mulai Terbang Kembali ke Wakatobi April Mendatang

Selama menjalankan kegiatan sepekan kedepan di Wakatobi, ratusan peserta bakti milenial ini akan meluncurkan 68 program kerja pada empat bidang yakni pendidikan, kesehatan lingkungan hidup dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk memuluskan kerja-kerja dilapangan, Faisal Abdullah berharap agar peserta bakti milenial instens membangun komunikasi yang baik bersama unsur pemerintah daerah ataupun pemerintah desa di wilayah kerja masing-masing.

Lebih lanjut sambung dia, Wakatobi adalah salah satu daerah prioritas pariwisata nasional. Untuk itu program bakti milenial diharapkan juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya sadar lingkungan laut yang bersih dan sehat.

“Kalau ada yang pintar berbahasa Inggris, mungkin bisa mengajarkan mereka (masyarakat) bahasa Inggris yang praktis untuk menghadapi turis-turis mancanegara,” bebernya.

Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengaku, pemerintah daerah mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan bakti milenial #5 Wakatobi. Pemerintah daerah Wakatobi berharap, lewat kegiatan ini dapat berkontribusi signifikan dalam upaya-upaya menyelesaikan berbagai persolan pembangunan yang menjadi isu strategis pembangunan di Wakatobi.

Baca Juga : KPU Wakatobi: Dapil dan Alokasi Kursi di Pemilu 2024 Masih Sama Dengan 2019

“Yakni pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sumber daya manusia. Sehingga visi Wakatobi sebagai kabupaten konservasi maritim yang sentosa dapat tercapai,” tuturnya.

Menurutnya, generasi milenial mesti menjadi garda terdepan dan pelopor pembangunan.

Penulis : Gayus Irawadi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646