Republiknews.co.id

Ratusan Rumah Kios di Pasar Dolog Agats Kabupaten Asmat Papua Ludes Terbaka

Lokasi Pasar Dolog Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua ludes dilalap Api, Minggu (16/10/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, ASMAT — Ratusan rumah kios di Pasar Dolog, Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, ludes terbakar dilalap Si Jago Merah yang mengamuk sekitar pukul 05.00 WIT, Minggu (16/10/2022).

Informasi yang dihimpun di lapangan, salah seorang warga Santayota yang juga korban terdampak kebakaran menuturkan dia melihat titik api menyembur dari bagian atas atap rumah salah satu warga di kompleks pasar tersebut sekitar pukul 04.30 WIT.

“Saya keluar rumah karena dengar suara ribut-ribut dan minta tolong sekitar jam 04.30 pagi. Saya dengar suara perempuan berteriak. Saat keluar itu, saya lihat sudah ada api di atap rumah. Saya tidak rumahnya siapa itu,” kata Santayota di lokasi kejadian.

Dia menyebut ketika melihat kobaran api tersebut ia juga berteriak memberitahu warga bahwa ada kebakaran. Beberapa saat setelah itu warga berdatangan, dan batu membahu berusaha memadamkan api.

“Setelah berteriak itu, saya masuk ke rumah untuk bangunkan keluarga. Lalu kami selamatkan barang-barang berharga seperti ijazah dan lainnya. Setelah aman, baru saya ikut bantu memadamkan api,” tuturnya.

Warga lainnya, Arwin mengatakan kobaran api besar terlihat sekitar 05.00 pagi. Rumahnya berada tepat di belakang rumah warga lainnya yang diduga menjadi sumber api berasal.

“Sumber api, kalau bukan dari rumahnya mama Firman, rumahnya mama Marko. Antara dua rumah itu. Posisi rumah saya di belakang dua rumah tersebut. Saat melihat kobaran api, kami langsung panik. Saya hanya sempat selamatkan ijazah dan pakaian,” kata Arwin.

Arwin mengaku warga yang terdampak musibah itu banyak yang panik. Setiap orang berupaya menyelamatkan diri dan barang berharganya masing-masing. Setelah itu baru mereka bersama-sama berupaya memadamkan api.

“Rumah dan kios di Pasar Dolog ini berdempetan. Makanya masing-masing orang berusaha menyelamatkan diri dan keluarga. Baru setelah itu sama-sama berusaha padamkan api,” pungkasnya.

Api berhasil dijinakkan 3 jam kemudian oleh  warga Agats bersama anggota TNI/Polri berupaya keras melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Lantaran tidak ada mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Asmat, pemadaman yang dilakukan warga hanya menggunakan sejumlah mesin pompa air (alkon) dan disiram secara manual dengan ember serta peralatan lainnya.

Beruntung, hujan lebat yang mengguyur kota Agats Kabupaten Asmat itu sekitar dua jam kemudian, membantu dan memudahkan pemadaman kebakaran dan mencegah kobaran api merambat ke bangunan lainnya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIT.

Belum diketahui adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Hingga berita ini diturunkan Penyidik Polres Asmat masih melakukan penyelidikan motif penyebab pasti kebakaran.

Exit mobile version