REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Realisasi pengiriman data Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) Kabupaten Sinjai ke server pusat sudah mencapai 98 persen dan tertinggi pertama di Sulsel.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Menengah LPMP Provinsi Sulsel Drs. A. Iskandar, saat menggelar Rapat Koordinasi Kemitraan Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilaksanakan di Aula Handayani Dinas Pendidikan Sinjai, Rabu (02/12/2020).
“Ini suatu hal yang luar biasa, dimana daerah lain pengiriman datanya baru sampai 50 persen kebawah bahkan ada yang baru 18 persen, tapi Sinjai mampu capai 98 persen. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Kepala Dinas Pendidikan Sinjai yang selalu memberikan support kepada Pengawas Sekolah sehingga dapat bekerjasama dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya, melalui Rakor ini, terjalin kemitraan yang lebih baik lagi dalam rangka melahirkan inovasi dan kreativitas dari guru dan siswa sehingga koordinasi dan sinkronisasi program penjaminan mutu pendidikan mampu meningkatkan kemitraan antara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan dan Stakeholder Pemerintah Kabupaten Sinjai.
“Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pemkab Sinjai selama ini terjalin kemitraan yang sangat baik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sinjai. Banyak prestasi yang diraih oleh para pelaku pendidikan di Sinjai tidak lepas dari kemitraan kita dalam penjaminan mutu,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, A. Jefrianto Asapa menjelaskan semua sekolah telah mempunyai Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) yang disusun oleh Tim masing- masing sekolah kecuali TK, karena masih menunggu juknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Masalah yang dihadapi sekarang ini karena SLTA dan SLB masih masuk dalam hitungan Kabupaten sehingga apabila SLTA dan SLB terlambat dalamm melakukan penginputan maka dampaknya akan mempengaruhi progres kabupaten seperti sekarang ini,” ngkapnya.
“Karena ada 2 SLTA dan 2 SLB serta 1 SMA Islam yang sampai sekarang belum terbaca progres pengiriman PMP nya sehingga sinjai belum mencapai 100 % secara teknis sudah tidak ada kendala yang kami hadapi karena Kepsek, Guru dan Operator yang didampingi FASDA Kabupaten sudah bersinergi dalam penginputan PMP,” kuncinya. (Anto)
Realisasi Pengiriman Data PMP Sinjai Capai 98 Persen, Tertinggi di Sulsel
