REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALU — Sebanyak 17 Relawan Wahdah Islamiyah bersama Relawan Basarnas dan Relawan Lokal mengevakuasi korban Gempa di Kelurahan Petobo, Kecamatan Birobuli, Kota Palu Sulawesi Tengah, Selasa (02/10/2018).
Berdasarkan rilis yang dikirim Nasruddin Abdul Karim, relawan Lazis Wahdah Islamiyah mengungkapkan bahwa Kelurahan Petobo termasuk daerah terparah dampak gempa.
Informasi yang diterima saat menemui warga sekitar, bahwa saat gempa terjadi sejumlah bangunan tergulung dan saat itu juga tiba-tiba muncul Lumpur Menyembur kepermukaan tanah, sehingga menimbun area radius 4 kilometer.
Ratusan warga diperkirakan tertimbun dalam tanah.
“Hari kelima masih banyak jenasah yang terperangkap lumpur,” ungkap Nasruddin Abdul Karim.
Dikatakan bahwa, sejumlah titik di Kelurahan Petobo terdapat mayat orang dewasa, anak-anak bahkan bayi yang mengeras, namun akhirnya relawan Wahdah Islamiyah berhasil mengevakuasi 3 jenazah dan membawah ke RS Bhayangkara Palu untuk di otopsi.
(Yusuf)