REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah signifikan dalam pengembangan infrastruktur olahraga dengan melakukan renovasi besar-besaran pada Stadion Utama Palaran. Stadion yang menjadi kebanggaan warga Kaltim ini ditargetkan memenuhi standar internasional untuk mendukung kemajuan sepak bola di daerah.
Junaidi, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa saat ini renovasi stadion didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, pemerintah daerah juga berharap dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menyukseskan proyek ini.
“Kami optimis dengan bantuan dari pemerintah pusat. Bapenas dan Kementerian PUPR telah melakukan kunjungan langsung ke Stadion Palaran, yang menjadi sinyal positif untuk pelaksanaan perbaikan lebih lanjut,” jelas Junaidi pada Jum’at (01/11/2024).
Renovasi ini akan berfokus pada peningkatan kualitas lapangan dan sistem pencahayaan, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Upaya ini sejalan dengan rencana menjadikan Stadion Palaran sebagai markas bagi klub sepak bola Borneo FC.
“Kerja sama dengan Borneo FC akan segera dibentuk, dan kami berharap renovasi ini dapat selesai dalam waktu dekat agar stadion siap digunakan untuk berbagai acara, termasuk pertandingan kandang Borneo FC,” tuturnya.
Junaidi juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam proses renovasi, terutama masalah anggaran yang masih terbatas. Fasilitas pendukung di area stadion juga memerlukan perhatian lebih untuk dapat berfungsi optimal.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian PUPR guna mendapatkan dukungan dalam memperbaiki fasilitas lainnya. Tujuan kami adalah menjadikan Stadion Palaran sebagai ikon olahraga di Kaltim dan pusat berbagai kegiatan olahraga di masa depan,” pungkasnya. (ADV / Dispora Kaltim)