Reses di Desa Sepaso, Ketua DPRD Joni Dengarkan Aspirasi Infrastruktur Jalan dan Pengadaan Barang

Reses di Desa Sepaso, Ketua DPRD Joni Dengarkan Aspirasi Infrastruktur Jalan dan Pengadaan Barang

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR – Anggota DPRD, sebagai perwakilan rakyat di daerah pemilihannya, memiliki kewajiban untuk melaksanakan reses. Karena dengan menggelar reses, anggota DPRD dapat menyerap aspirasi masyarakat, menjelaskan kebijakan pemerintah, meningkatkan kualitas kinerja DPRD, memperkuat demokrasi lokal, dan mempererat silaturahmi.

Hal inilah yang dicoba dilakukan Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Selasa (30/04/2024) lalu. Kepada awak media, dirinya mengatakan ingin menyerap aspirasi masyarakat yang ada disana.

Kesimpulannya, masyarakat Sepaso banyak menyampaikan aspirasi terkait infrastruktur jalan dan kebutuhan pengadaan barang, seperti kursi dan tenda untuk keperluan acara desa.

“Dari berbagai kegiatan, masyarakat selalu membutuhkan kursi dan tenda, bukan hanya untuk hajatan nikahan, tetapi kegiatan yang mengumpulkan orang banyak tentu membutuhkan tenda dan kursi dan usulan itu memang lebih banyak di sampaikan warga Sepaso,” ucap Joni pada Rabu (22/05/2024).

Joni juga mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat Sepaso juga mengeluhkan kurangnya drainase yang memadai, sehingga saat musim hujan tiba bisa mengakibatkan banjir.

“Kendala lain yang disampaikan adalah drainase yang belum memadai, yang perlu segera diperbaiki sebelum memasuki musim hujan,” ungkapnya.

Politisi Partai PPP itu juga menjelaskan bahwa kunjungan reses yang dilakukan di Desa Sepaso, merupakan kunjungan kedua dari total empat kunjungan yang direncanakan.

Meskipun kunjungan reses dilakukan agak terlambat, Joni menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kendala-kendala yang disampaikan oleh masyarakat.

“Walaupun agak terlambat karena beberapa hari yang lalu kami mendapat tugas lain, namun kami akan berusaha menyelesaikan apa yang menjadi kendala masyarakat. Insya Allah, aspirasi masyarakat akan tetap kami akomodir, terutama dalam anggaran perubahan yang cukup besar tahun ini,” pungkasnya. (ADV/DPRD Kutai Timur)