Republiknews.co.id

Rilis BMKG: Musim Kemarau di Sulsel Baru Berakhir November Mendatang

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Musim hujan diperkirakan baru akan mulai pada bulan November mendatang pada minggu ke 2. Ini berdasarkan prakiraan cuata yang dilansir oleh pihak BMKG Makassar, yang dirilis, pada Rabu (25/09/19).

Kepala BMKG Maros, Hartanto menjelaskan, berdasarkan hasil analisis data periode 30 tahun terakhir (1981-2010), secara
klimatologis wilayah Sulawesi Selatan pola curah hujan terdiri dari 2 (dua) pola musim yaitu Tipe Moonsonal (24 Zona Musim) yang mempunyai perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau, dan Equatorial (4 pola Non Zona Musim) yang mempunyai ciri 2 kali puncak hujan dalam setahun.

Jumlah pola hujan dalam 30 tahun terakhir (periode 1981 -2010) sebanyak 28 pola hujan tersebut, merupakan hasil pemutakhiran pola iklim sebelumnya (periode 1971-2000) yang berjumlah 15 pola hujan, dimana 9 pola merupakan Zona Musim (ZOM) dan 6 pola lainnya adalah Non Zona Musim (Non ZOM).

Berdasarkan evaluasi curah hujan sampai dengan September Dasarian ll dapat disimpulkan bahwa Seluruh wilayah Zona Musim Propinsi Sulawesi Selatan telah memasuki musim kemarau. Berdasarkan pantauan Hari tanpa hujan berturut-turut menunjukkan di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan Selatan telah tidak mengalami hujan lebih dari 60 hari.

“Berdasarkan analisis dan prediksi kondisi dinamika atmosfir-laut yang pemeran dalam pembentukan cuaca-iklim di Indonesia dapat kami sampaikan bahwa prakiraan Musim,” ujarnya saat memberikan keterangan pada wartawan di kantornya.

Dia menjelaskan, hujan 2019/2020 Provinsi Sulawesi Selatan meliputi 24 zona musim . Kondisi dinamika atmosfer-lautan dan Parameter _ Analisis Prediksi hingga Des 2019 El Nlno Netral Netral Indeks
selain itu. Sehingga awal musim hujan diprakirakan terjadi sebagian besar November 2019 (453.3% darl 24 ZOM) di daerah Sulawesi Selatan bagian Barat dan Selatan.

Sebagian Maret 2020 (20.8% dari 24 ZOM) di daerah Sulawesi Selatan bagian Timur. Dibandingkan dengan rata-rata data 30 tahun (1981-2010), awal musim hujan diprakirakan umumnya “Mundur 1-2 Dasarian (67% dari Normalnya)” Dengan Sifat Hujan Musim Hujan Dlprakirakan Nonnal (75%).

Puncak musim hujan diprakirakan pada bulan Januari 2020 di wilayah Sulawesi Selatan Bagian Barat dan Mei Junl 2020 di Wilayah Sulwesi… Selatan Bagian Timur.

Wilayah Non Zom seperti Luwu Timur. Luwu Utara. Toraja Utara Jumlah Curah Hujan periode Oktober 2019 sampai dengan Maret 2020 berkisar 1500 hingga 2000 mm dengan sifat musim hujan diprakirakan dominan berkisar Normal. (Ahmad)

Exit mobile version