REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — TP SQUAD Kabupaten Bulukumba mempersoalkan saksi partai Golkar yang ditugaskan dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Koordinator TP SQUAD Bulukumba, Andi Sahrul dan beberapa tim pemenangan calon anggota legislatif di sela kesibukan perhitungan suara menyayangkan hal tersebut.
Menurut dia, minimnya saksi yang ditunjuk atau ditugaskan dalam mengawal suara akan berdampak pada perolehan partai Golkar.
Seharusnya, kata dia para saksi nasional mengawal kemenangan Partai Golkar hingga daerah.
Andi Sahrul juga mempertanyakan minimnya saksi nasional padahal memiliki anggaran jelas dari DPP Golkar.
“Padahal itu ada anggarannya dari pusat (DPP Golkar), di Gantarang ditemukan dari 21 desa hanya 6 desa yang ada saksi dari Partai Golkar,” ungkapnya, Rabu (14/02/2024).
Lebih jauh Andi Sahrul mengatakan hal sama di Kecamatan Bontotiro dan Bontobahari.
“82 TPS Bonto Tiro dan 58 TPS di Bontobahari, tidak ada saksi Partai Golkar,” kata Sahrul.
Selain minim saksi nasional, beberapa saksi juga mengaku tidak mendapat honor.
“Ada saksi nasional dari Bajiminasa, sampai sekarang tidak ada uang saku diberikan,” katanya.