Sambangi Komisi VII DPR RI, Ketua DPRD Sulsel dan Rombongan Serahkan Dokumen Aspirasi Penolakan Kenaikan Harga BBM

Sambangi Komisi VII DPR RI, Ketua DPRD Sulsel dan Rombongan Serahkan Dokumen Aspirasi Penolakan Kenaikan Harga BBM

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari didampingi 10 orang legislator, serta 17 perwakilan aliansi mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan menyerahkan dokumen aspirasi penolakan kenaikan harga BBM dari masyarakat Sulsel ke Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Para legislator yang mendampingi Andi Ina Kartika Sari diantaranya Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzzayyin Arif, Andi Januar Jaury, Rismawati Kadir Nyampa, Andi Anwar Purnomo, Husmaruddin, Usman Lonta, Andi Nurhidayati, Vonny Ameliani Suardi, Muh Syarif, serta Azhar Arsyad.

Adapun perwakilan dari aliansi mahasiswa serta ormas berasal dari mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), KNPI, aliansi buruh dan perwakilan ojek online (ojol).

Rombongan DPRD Sulsel ini diterima langsung oleh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel. Diantaranya Andi Ridwan Wittiri, Amir Uskara, Aliyah Mustika Ilham dan Andi Yuliani Paris.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menjelaskan bahwa pihaknya membawa aspirasi dan harapan dari masyarakat Sulawesi Selatan. Pihaknya diberikan amanah untuk dapat diteruskan ke pemerintah pusat untuk direalisasikan.

“Hari ini kami bersama legislator dan beberapa elemen masyarakat Sulawesi Selatan, termasuk adik-adik mahasiswa dan aliansi lainnya datang ke DPR RI untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan terkait penolakan kenaikan harga BBM,” kata Andi Ina.

“Kami tentu berterima kasih kepada teman-teman para anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan yang telah meluangkan waktunya untuk menerima kami,” tambah politisi Partai Golkar itu.

Menurut Andi Ina, pihaknya meneruskan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat agar menjadi perhatian dan pertimbangan. Sebab katanya, kewenangan terkait kenaikan harga BBM tersebut ada di pihak pemerintah pusat.

“Kami di DPRD Sulsel sifatnya hanya mengawal sebab kebijakan ada ditangan pemerintah pusat. Makanya hari ini kita datang ke DPR RI untuk menyampaikan hal tersebut,” ujar Andi Ina.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulsel, Husmarudin menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan dari DPRD Sulsel dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.

“Inilah tugas dan fungsi kami selaku penyambung lidah masyarakat. Menyampaikan aspirasi kepada pihak-pihak terkait yang punya kewenangan terhadap masalah tersebut,” singkatnya. (*)