REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Salah satu Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII H. Andi Jamaro Dulung menyambangi Sekretariat PB PMII, Minggu (23/01/2022) malam.
Dengan mengenakan pakaian adat Bugis, Andi Jamaro berdiskusi dengan kader-kader PMII dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang berada di Sekretariat PB PMII.
“Saya tidak pernah bisa tenang kalau ada masalah di PMII. Kenapa? Karena di dalam tubuh saya ini mengalir darah PMII,” ungkap Andi Jamaro.
Eks Ketua PBNU ini berpesan kepada Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri terkait kondisi dinamika PMII saat ini.
“Pertama, bahwa pemimpin itu menyederhanakan hal yang rumit, bukan membuat rumit hal yang sederhana. Saya melihat PB PMII hari ini, itu membuat rumit hal yang sederhana,” kata Andi Jamaro.
“Karena itu, segera Ketua Umum PB PMII, ambil posisi, ambil keputusan jangan terlalu lama. Karena adik-adik ini meninggalkan aktivitasnya di daerah, termasuk aktivitas akademiknya ditinggalkan, lalu kemudian berada di Jakarta. PB PMII bisa mengambil hak diskresi yang dimiliki pemimpin. Itu yang kedua,” sambungnya.
Pesan yang ketiga, lanjut Andi Jamaro, PB PMII jangan hanya menghabiskan waktu dengan mengurusi konflik.
“Yang ketiga, durasi kepemimpinan PB PMII itu tidak lama. Jangan hanya mengisi dengan konflik. Kalian dipilih oleh Kongres, itu punya durasi waktu yang sangat sempit untuk berkiprah membangun PMII. Bukan hanya mengurusi konflik,” tegasnya.
“PB PMII segera ambil keputusan dari semua persoalan yang ada, baik cabang-cabang maupun PKC. Ini harus segera diakhiri. Sudah terlalu banyak berita-berita yang mencoreng nama PMII. Saya tahu, berita-berita itu hanya digoreng. Hanya dimanfaatkan saja, seolah-olah yang ada di sini (sekretariat PB PMII) sedang berbuat onar, padahal mereka sedang menuntut haknya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sudah hampir dua bulan kader-kader PMII dari berbagai daerah di Indonesia menduduki sekretariat PB PMII untuk menuntut hak SK Kepengurusan nya.. (*)