REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kecamatan Samboja Barat, yang baru berusia dua tahun, kini tengah memfokuskan perhatian pada pembangunan sarana dan prasarana (sapras) sebagai pondasi awal pemerintahan. Camat Samboja Barat, Burhanuddin, menyampaikan bahwa penguatan infrastruktur menjadi prioritas utama demi mendukung layanan publik yang efektif dan efisien.
“Karena ini usia kami baru dua tahun berjalan, tentu prioritas utama adalah pembangunan sarana prasarana kantor,” ujar Burhanuddin, Minggu (13/07/2025).
Ia menekankan pentingnya ketersediaan fasilitas kantor yang representatif untuk mempercepat pelayanan administrasi kepada masyarakat. Selain itu, kantor kecamatan yang layak juga menjadi simbol kesiapan pemerintah dalam menjalankan fungsi pelayanan dasar di wilayah tersebut.
Selain bangunan kantor, Burhanuddin menyebut bahwa akses jalan utama juga menjadi perhatian utama. Mobilitas masyarakat dan aktivitas pelayanan publik sangat bergantung pada konektivitas jalan yang baik. “Sarana-sarana pendukung kecamatan seperti akses jalan juga menjadi prioritas,” tambahnya.
Langkah pembangunan ini selaras dengan semangat otonomi daerah yang mendorong percepatan pemerataan pembangunan. Terlebih lagi, Samboja Barat memiliki posisi strategis karena berada di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang membuka peluang besar bagi pengembangan wilayah.
Pemerintah kecamatan juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara guna mempercepat proses penganggaran dan pelaksanaan proyek-proyek prioritas. Dukungan anggaran yang tepat waktu diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar pemerintahan.
Dengan tekad memperkuat infrastruktur sejak awal, Samboja Barat optimistis dapat menjawab berbagai tantangan sebagai kecamatan baru dan berkembang menjadi wilayah yang tertata, mandiri, serta responsif terhadap kebutuhan warganya.