REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas demokrasi melalui program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan tahun 2025.
Kali ini, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih difokuskan pada segmen kelompok rentan di Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Desa Lompulle, Soppeng, Kamis (11/12/2025).
Tujuan utamanya adalah memastikan setiap warga negara tanpa terkecuali, memiliki akses informasi yang memadai dan pemahaman yang setara mengenai hak-hak politik mereka. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa Lompulle.
Sekretaris Desa Lompulle, Usman dalam sambutannya menegaskan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif KPU. Ia juga memberikan arahan substantif mengenai pentingnya memelihara kehidupan demokrasi di tingkat lingkungan desa, serta bagaimana partisipasi aktif dapat mendorong pembangunan desa yang lebih baik.
Ketua KPU Kabupaten Soppeng, Risal, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi KPU Soppeng untuk mempersiapkan pemilih menghadapi pemilu di masa mendatang.
“Pendidikan pemilih adalah investasi jangka panjang kita. Kami fokus menyasar kelompok rentan di Desa Lompulle agar hak pilih mereka tidak terabaikan. Tujuan kami adalah mewujudkan pemilih yang cerdas, mandiri dan berpartisipasi penuh,” ujar Risal.
Secara khusus, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Lompulle yang telah memfasilitasi dan menyediakan aula kantor sebagai tempat berlangsungnya kegiatan sosialisasi tersebut. Hal ini katanya, menunjukkan sinergi positif antara KPU dan pemerintah desa.
Sebagai penanggung jawab program, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas dan SDM), Lanyala Soewarno, secara langsung memimpin jalannya kegiatan. Ia memoderatori sesi diskusi dan memastikan materi yang disampaikan mudah dipahami oleh seluruh peserta.
Lanyala Soewarno menyampaikan bahwa sosialisasi dan pendidikan pemilih di Desa Lompulle ini berfokus pada pendekatan humanis.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk transfer informasi, tapi untuk mendengar langsung kendala dan aspirasi kelompok rentan. Partisipasi mereka sangat krusial, dan kami berkomitmen membuat proses pemilu lebih inklusif bagi setiap individu di Soppeng,” tegasnya.
Sesi materi utama diisi oleh mantan Komisioner KPU Kabupaten Soppeng, Endra Erawati yang bertindak sebagai narasumber. Materi yang disajikan berfokus pada penguatan pemahaman dasar kepemiluan.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran sekretariat KPU Soppeng, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang antusias dari masyarakat, menandakan tingginya minat warga Desa Lompulle terhadap isu-isu kepemiluan dan demokrasi. (*)
