Republiknews.co.id

Secara Virtual, Bupati dan Ketua DPRD Wajo Terima Penghargaan Proklim Dari Kementerian LHK RI

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Pemkab Wajo mendapat penghargaan Nasional yakni penghargaan yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia berupa Program Kampung Iklim (Proklim) dengan kategori utama tahun 2021.

Dari 54 Kabupaten dan Kota se-Indonesia, 6 Kabupaten dan Kota di Sulsel dan salah satunya Kabupaten Wajo.

Selain Trophy Proklim Utama, Kabupaten Wajo juga dinobatkan sebagai Penerima Apresiasi Pembinaan Proklim Tahun 2021 sebagai Kabupaten yang aktif dalam mendukung dan mengembangkan Proklim dalam bentuk kontribusi nyata para pihak dalam upaya pengendalian perubahan iklim.

Bupati Wajo, Amran Mahmud menerima penghargaan tersebut secara virtual pada acara puncak kegiatan Festival lklim Tahun 2021 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipusatkan di Arboretum Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa 19 Oktober 2021 dan untuk di Kabupaten Wajo dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Wajo secara virtual.

Bupati Wajo bersama Ketua DPRD Kabupaten Wajo Andi Muhammad Alauddin Palaguna bersama Jajaran Forkopimda serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Muh. Baso Iqbal, Camat Sabbangparu.Andi Wana, Lurah Talotenreng dan Ketua KTNA Kabupaten Wajo.

“Proklim bertujuan untuk melakukan mitigasi dan adaptasi pada perubahan iklim, sehingga nantinya diharapkan masyarakat mampu dan tangguh menghadapi perubahan iklim secara ekonomi dan pelestarian hidup,” ungkap Amran Mahmud.

Menurutnya, keberhasilan Daerah meraih penghargaan ProKlim ini tentunya tidak terlepas dari peran aktif stakeholder terkait utamanya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta seluruh masyarakat yang telah melakukan upaya-upaya pengendalian iklim dalam menciptakan kegiatan mitigasi dan adaptasi.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dinas Lingkungan Hidup serta semua pihak yang telah berkontribusi untuk pencapaian penghargaan ini,” kata Bupati Amran Mahmud.

“Semoga tetap bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya,” katanya lagi.

Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini  menyampaikan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan utama, yang lebih penting adalah aplikasinya serta berharap penghargaan Proklim tersebut bisa menjadi momentum serta memotivasi masyarakat atau Desa dalam upaya pencegahan pemanasan global dan emisi gas rumah kaca.

“Berharap agar penghargaan ini bisa terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemanasan secara global dan emisi gas rumah kaca,” harap Amran Mahmud.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Wajo Andi Muh. Baso Iqbal mengatakan bahwa tahun 2021 Wajo meraih penghargaan Proklim kategori utama dengan titik lokus yaitu Kelurahan Talotenreng Kecamatan Sabbangparu.

Dikatakan, untuk meraih penghargaan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi melalui perjalanan dan persyaratan yang ketat dan panjang. Pasalnya harus mengusulkan satu lokasi Proklim yang dibina kemudian diusulkan ke pusat untuk diverifikasi dengan persyaratan yang cukup ketat.

“Ini perjuangan yang luar biasa atas usaha maupun kerja keras masyarakat Kelurahan Talotenreng dan semua pihak terkait sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Wajo di tingkat nasional,” ucapnya.

Sekadar diketahui bahwa, tahun 2020, Kabupaten Wajo juga mendapat penghargaan Proklim dengan titik lokus Desa Makmur Kecamatan Penrang, Penghargaan Proklim diberikan bagi daerah yang memiliki inisiatif, dedikasi dan diwujudkan dalam upaya secara nyata dalam pengendalian perubahan iklim. (Yusuf)

Exit mobile version