REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan pegawai di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) berhasil menerima penghargaan.
Penghargaan ini diberikan langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak di sela-sela pelaksanaan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 Tingkat Kanwil Kemenkumham Sulsel, di Lapangan Upacara, Kantor Lapas Kelas I Makassar.
Masing-masing pihak yang berhasil menerima penghargaan yakni, kategori Unit Pelaksana Teknis Terbaik Peringkat Pertama Lapas Kelas I Makassar, Peringkat Kedua Lapas Kelas II Watampone, dan Peringkat Ketiga Rupbasan Kelas I Makassar
Kemudian, kategori Pelopor Pembangunan Zona Integritas Tingkat Nasional diberikan kepada pegawai dijajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel atas nama Sahril Efendi, dan Mashuri Alwi.
Selanjutnya, Peringkat Ketiga kategori Rupbasan Terbaik Tingkat Nasional berhasil diraih Rupbasan Kelas I Makassar. Peringkat Kedua kategori Petugas Pemasyarakatan Berprestasi Kategori Inovasi Individu, masing-masing diberikan kepada Azhar dari Lapas Kelas II Watampone,
Sementara, Peringkat Pertama Petugas Pemasyarakatan Berprestasi Kategori Wali Teroris diberikan kepada Supardi dari Lapas Kelas I Makassar
“Semoga penghargaan dan prestasi yang didapatkan ini dapat dipertahankan dan menjadi motivasi bagi yang lain untuk menjadi yang terbaik,” kata Liberti Sitinjak, usai menyerahkan penghargaan, Sabtu, (27/04/2024).
Liberti mengungkapkan, pada peringatan HBP Ke-60 Tahun mengangkat tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak”. Tema ini dimaksudkan bahwa Peringatan HBP Kemenkumham RI tahun ini bukanlah kegiatan seremonial semata, tetapi bentuk komitmen dalam untuk menjawab berbagai tantangan kedepan.
Termasuk yang selaras dengan arah tujuan UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan UU Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab UU Hukum Pidana.
“Pengabdian di jajaran lembaga pemasyarakatan sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia demi kemajuan pemasyarakatan untuk bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Ia pun berharap, agar jajaran lembaga pemasyarakatan tetap menjadi insan pemasyarakatan yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas dan berbudaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi perilaku kurang terpuji.
“Berbagai permasalahan dan pencapaian silih berganti yang mendewasakan dan menguatkan institusi ini,” tegas Liberti.
